TIMES SURABAYA, KEDIRI – Menjadi seorang influencer seperti Ika Cahya (22) tidak hanya membutuhkan kemampuan dalam berbicara di depan kamera atau mengelola media sosial, tetapi juga kepercayaan diri yang tinggi.
"Kepercayaan diri itu bukanlah sesuatu yang instan datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari proses latihan dan pengalaman yang konsisten," kata Ika sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (19/09/2024).
Pemilik akun media sosial Instagram @ikacahyaaaa mengatakan, salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri adalah dengan banyak berlatih dan tampil di hadapan orang lain. Saat pertama kali memulai, mungkin akan terasa canggung dan sulit.
"Tetapi seiring waktu, saya menemukan bahwa setiap penampilan yang dilakukan membantu meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi, merespons audiens, dan menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga," ujarnya.
Anak pertama dari dua bersaudara ini menegaskan pentingnya memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Artinya jangan takut membuat kesalahan, karena dari situlah pengalaman terbaik akan didapatkan.
"Misalnya, ketika mencoba untuk berbicara di depan umum atau membuat konten video, pada awalnya mungkin hasilnya tidak sesuai harapan. Namun, dengan terus mencoba dan mengulangi proses tersebut, perlahan-lahan kita akan terus semakin mahir dan terbiasa menghadapi kamera atau audiens dalam skala yang lebih besar," ucapnya.
Tidak hanya itu kata Ika, tampil di berbagai platform juga membantu memperluas jangkauan dan memperkuat brand pribadi. Sebagai influencer bisa memulai dengan skala kecil, seperti berbicara di depan teman-teman, keluarga, atau dalam kelompok-kelompok kecil.
"Nah dari sanalah, tingkatkan tantangan dengan berbicara di depan audiens yang lebih luas, misalnya melalui siaran langsung di media sosial atau tampil di acara-acara offline," imbuhnya menuturkan dengan jelas dan lugas.
Dikatakan Ika yang pernah jadi pewarta di Radio Yasika FM Purwokerto, bahwa dengan berlatih dan terus melibatkan diri dalam berbagai kesempatan tampil, kepercayaan diri akan tumbuh secara alami. Selain itu, penting juga untuk menerima umpan balik dari orang lain.
"Terkadang, pendapat dari audiens atau sesama kreator bisa menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas penampilan," tutur perempuan peraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Jawa Tengah.
Dirinya menambahkan, bisa juga memanfaatkan berbagai teknik untuk meningkatkan kepercayaan diri, seperti berlatih di depan cermin, merekam dan menonton ulang penampilannya, atau bahkan bergabung dengan komunitas yang mendukung perkembangan personal dan profesional.
"Komunitas ini bisa berupa grup influencer, kelompok diskusi, atau bahkan pelatihan publik speaking. Dengan bergabung dalam komunitas ini, kita tidak hanya akan mendapatkan dukungan dari sesama kreator, tetapi juga akan terus terinspirasi untuk berkembang dan menjadi lebih baik," timpalnya.
Terakhir, Ika mengingatkan bahwa kepercayaan diri dibangun dari pengalaman yang berulang. Semakin sering berlatih dan tampil, semakin besar pula kepercayaan dirinya. Hasilnya, akan semakin percaya diri dalam menyampaikan pesan-pesannya dan tampil di berbagai platform.
"Jadi, teruslah berlatih, tampil, dan belajar dari setiap pengalaman untuk menjadi influencer yang lebih baik dan inspiratif bagi banyak orang," tandasnya sembari tersenyum manis dengan penuh percaya diri.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Influencer Ika Cahya: Raih Percaya Diri dengan Banyak Berlatih dan Tampil
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |