https://surabaya.times.co.id/
Berita

Antisipasi Laka di Perlintasan Bidang, KAI Daop 8 Surabaya Tingkatkan Sosialiasi di Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 - 21:30
Antisipasi Laka di Perlintasan Bidang, KAI Daop 8 Surabaya Tingkatkan Sosialiasi di Masyarakat KAI Daop 8 Surabaya saat melakukan sosialisasi perlintasan sebidang kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi. (Foto: Dok.KAI)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya (Daop 8 Surabaya) meningkatkan upaya keselamatan bagi pengendara yang melewati perlintasan sebidang.

Terlebih, saat ini terdapat penambahan dan percepatan perjalanan kereta api (Gapeka) di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya. 

Saat ini jumlah perlintasan sebidang KA di wilayah KAI Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 436 perlintasan.

Dari jumlah ini, sebanyak 223 perlintasan sebidang yang dijaga oleh Dishub dan KAI, 48 perlintasan dijaga oleh swadaya masyarakat, 137 perlintasan tanpa penjaga, serta masih terdapat 28 perlintasan liar.

“Dengan masih adanya perlintasan tanpa penjaga tersebut, selama tahun 2024 terjadi pelanggaran terhadap jalur kereta api sebanyak 45 kejadian di perlintasan sebidang, yang terdiri 32 kendaraan roda 2, dan 13 kendaraan roda 4,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Selasa (4/2/2025). 

Menindak lanjuti hal ini, KAI Daop 8 Surabaya bersama stakeholder terkait, melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar khususnya perlintasan sebidang yang tanpa penjaga, untuk dilakukan penutupan perlintasan sebidang.

Sosialisai-PT-KAI.jpgKAI Daop 8 Surabaya saat melakukan sosialisasi kewaspadaan di perlintasan sebidang kepada pelajar, terutama perlintasan yang tidak ada petugas KAI. (Foto: Dok.KAI)

Sebagai upaya proaktif KAI untuk meminimalisir kejadian pelanggaran di jalur KA, Daop 8 Surabaya melakukan penutupan perlintasan sebidang sebanyak 28 titik, dan juga sosialisasi sebanyak 227 kali, yang terdiri 187 sosialisasi di perlintasan sebidang dan 40 sosialisasi di sekolah. 

"KAI Daop 8 Surabaya selama tahun 2024 telah melakukan penutupan 28 perlintasan sebidang liar di wilayahnya," terangnya.

Sedangkan sosialisasi keselamatan kepada pengendara ini dilakukan pada perlintasan sebidang yang berpalang pintu, perlintasan yang dijaga oleh swadaya masyarakat, hingga perlintasan sebidang tanpa palang pintu. 

Dalam sosialisasinya, KAI Daop 8 Surabaya juga memberikan pesan kepada pengendara motor, mobil, hingga kendaraan besar seperti bus dan truk.

"KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk waspada dan berhenti ketika akan melewati perlintasan sebidang KA, tengok kanan-kiri, dan dipastikan tidak ada KA yang melintas, silahkan melanjutkan perjalanan anda. Semoga kita semua diberi keselamatan berkendara hingga tempat tujuan," ungkap Luqman. 

Sementara terkait pemberlakuan Gapeka 2025 ini, disebut Luqman berbeda dengan Gapeka 2023. Perbedaan itu mulai dari perubahan jadwal perjalanan, meningkatnya kecepatan KA, hingga penambahan frekuensi KA.

KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kepada seluruh pengendara yang akan melewati perlintasan sebidang, terutama yang tidak memiliki pintu perlintasan untuk berhati-hati.

"Karena pada Gapeka 2025 ini frekuensi perjalanan KA semakin bertambah, dan semakin cepat," terangnya.

Perjalanan KA dari wilayah Daop 8 Surabaya mengalami peningkatan kecepatan, dari yang semula 90 - 110 km/jam, menjadi 120 km/jam. Adapun lintas di Daop 8 Surabaya yang mengalami peningkatan kecepatan yakni Surabaya Pasarturi - Tobo dari 105 km/jam menjadi 120 km/jam dan Wonokromo - Surabaya Gubeng dari 95 km/jam menjadi 120 km/jam. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.