TIMES SURABAYA, SURABAYA – Rumah Sakit Darmo Surabaya mendapat Akreditasi Paripurna saat memasuki usia ke-102 tahun. Capaian tersebut menjadi semangat bagi rumah sakit untuk terus memberikan pelayanan unggul dan berkualitas prima dalam bidang kesehatan bagi masyarakat.
Akreditasi bintang lima ini sekaligus menjadi momentum reborn bagi RS Darmo Surabaya. Reborn itu antara lain upaya mendesain ulang, menata ulang dan mendidik ulang. Mulai investasi infrastruktur atau sarana, teknologi, sumber daya manusia dan sistem.
"Itu kita kerjakan sekarang, terpadu supaya kita bisa melayani lebih baik," kata Direktur RS Darmo, Dr Sulung Budianto disela-sela Hospital Tour, Jumat (20/1/2023).
Ruang Rawat Inap VIP di RS Darmo Surabaya, Jumat (20/1/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
RS Darmo Surabaya menjadi salah satu rumah sakit dengan nilai historis yang telah hadir melayani masyarakat dari generasi ke generasi.
Meski semakin menua, namun rumah sakit yang berada di pusat Kota Surabaya ini tanpa surut konsisten memberikan pelayanan terbaik lewat berbagai macam kecanggihan teknologi kesehatan.
Dr Sulung mengatakan bahwa pelayanan di RS Darmo didukung oleh teknologi medis modern seperti THULEP, ERCP, ESWL, Endoscopy, Laparoscopy, Hemodialisis dan CT Scan.
Serta bermacam fasilitas lengkap meliputi Emergency Unit, Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan Umum, Rawat Jalan Anak, Fisioterapi hingga Laboratorium yang siap mendukung proses penyembuhan pasien.
"Dan yang membuat kami semua sangat bahagia adalah saat HUT ke-102 pada 15 Januari 2023, RS Darmo mendapatkan hadiah yang luar biasa, yaitu telah terakreditasi Paripurna sebagai RS dengan Standar Pelayanan bermutu tinggi pada 22 September 2022 lalu," ungkapnya.
Menurut Dr Sulung, di usianya yang ke-102, RS Darmo terus berbenah, mengkaji dan bertransformasi untuk menjawab tantangan di tahun 2023 dengan rencana pengembangan di berbagai aspek seperti yang telah disebutkan di atas.
Aspek itu antara lain adalah pembangunan IGD baru yang akan tersambung dengan Poliklinik Terpadu. Kemudian relokasi Unit Radiologi, Unit Laboratorium Sentral dan Fisioterapi. Lalu relokasi dan pembangunan Nephro Center.
RS Darmo juga mengembalikan sebagian ruang terbuka hijau. Kemudian pengembangan layanan Orthopedi (Darmo Orthopaedic Excellence Center), khususnya Sendi (Joints) dan Tulang Belakang (Spine).
"Layanan ini akan berbasis kepada layanan minimally invasive berupa Laparoscopy Spine Surgery dan Arthroscopy Sendi," jelasnya.
Direktur RS Darmo, Dr Sulung Budianto disela-sela Hospital Tour, Jumat (20/1/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Selain itu, juga dilakukan pengembangan Female Health dengan lokasi baru yang akan dibangun di sisi selatan gedung cagar budaya serta penambahan klinik dan sarana medical check up meliputi klinik diabet dan aesthetic. Juga peningkatan kemampuan kamar operasi dengan update peralatan minimal invasive.
"Khususnya di bidang urology kami memiliki layanan dengan menggunakan Laser Holmium dan Thulium. Tidak semua RS memiliki 2 macam laser ini. Ditambah peralatan bedah saluran cerna dan Gynaecology," ujar Dr Sulung.
RS Darmo Surabaya sendiri memilik 471 bed dengan berbagai kelas. Mulai VIP, Kelas II dan Kelas III. Dr Sulung merinci, pasien yang paling banyak datang rata-rata dengan keluhan ginjal dan saluran kencing, saluran pencernaan serta kesehatan kewanitaan atau ginekologi. Kemudian juga ada pasien diabetes dan serangan jantung. Tak hanya itu saja. RS Darmo Surabaya memiliki dokter spesialis yang berhubungan dengan penyakit infeksi.
Pihaknya pun berharap, di tahun 2023 ini RS Darmo dapat lebih terdepan dalam melayani masyarakat Indonesia khususnya Surabaya, Jawa Timur dalam bidang kesehatan. Ke depan, rumah sakit ingin terus meningkatkan layanan berkesinambungan dan terpadu
"Karena di tahun 2023 adalah tahun RS Darmo Reborn dengan mengusung tagline 'Together Caring for People'," terang Dr Sulung.
RS Darmo Surabaya Tambah Jumlah Dokter Spesialis
Dr Sulung menambahkan, RS Darmo juga mulai merekrut dokter spesialis baru dan medior. Dua dokter medior tersebut adalah Spesialis Urology dr Ayodya dan Spesialis Saluran Pencernaan dr Husein Thamrin (Ahli Endoskopi).
Sedangkan penambahan dokter muda meliputi spesialis jantung, spesialis kulit, spesialis penyakit dalam dan kini rumah sakit juga tengah mempersiapkan klinik estetika.
"Kami juga mulai merekrut dokter spesialis yang muda-muda, baru lulus dan umurnya juga ada 30. Tapi yang medior sudah pulang dari pendidikan luar negeri juga ada," katanya.
RS Darmo Surabaya Tak Kalah dengan Luar Negeri
Dokter Sulung mengatakan bahwa sebenarnya layanan medis di rumah sakit ini tidak kalah dengan luar negeri. Seperti keberadaan Spesialis Urology Prof Dodik yang namanya dikenal di Asia Tenggara, Ahli Endoskopi dr Pangestu Adi, dr Agung Pranoto dan lainnya.
Rumah Sakit Darmo Surabaya memiliki tiga dokter spesialis Urology. Yaitu Prof Dodik, dr Tarmono dan dr Ayodya.
Dr Sulung mengatakan, bahwa pelayanan medis sangat ditentukan oleh diagnosis. Jika diagnosa sudah tepat, maka kemungkinan komplikasi sangat minim.
"Kalau kita bicara success rate di dunia medis itu di atas 99 persen. Kami berani mengklaim keberhasilan 99 persen kalau berhubungan dengan operasi saluran kencing, saluran pencernaan, kewanitaan atau ginekologi. Tingkat kegagalan di bawah 1 persen," ungkap Direktur RS Darmo Surabaya tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Masuki Usia 102 Tahun, RS Darmo Surabaya Dapat Kado Akreditasi Paripurna
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |