https://surabaya.times.co.id/
Berita

Teatrikal Perjuangan TRIP Gambarkan Aksi Heroik 31 Juli 1947

Rabu, 31 Juli 2024 - 12:33
Teatrikal Perjuangan TRIP Gambarkan Aksi Heroik 31 Juli 1947 Teatrikal Perjuangan Pelajar Pejuang TRIP yang ditampilkan saat peringatan gugurnya pahlawan TRIP, di depan Monumen Pahlawan TRIP, Rabu (31/7/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, MALANG – Ada berbagai acara digelar oleh Paguyuban Mas TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) dalam memperingati peristiwa gugurnya Pahlawan TRIP di Jalan Salak pada 31 Juli 1947 silam. Salah satunya yakni dengan menyuguhkan teatrikal yang diberi nama ‘Perjuangan Pelajar Pejuang TRIP’ di depan Monumen Pahlawan Trip, Rabu (31/7/2024).

Penampilan itu dibawakan oleh Komunitas Reenactor Ngalam. Mereka tampil dengan menggunakan seragam para pelajar dan juga seragam tentara penjajah pada masanya. Ada berbagai adegan heroik yang tampil dalam teatrikal tersebut. Mulai dari adegan tembak menembak antara pejuang TRIP dengan para penjajah, hingga aksi keji penjajah terhadap para pejuang muda Indonesia.

Ketua Museum Reenactor Ngalam, Eko Irawan mengatakan, sebelum berani menampilkan adegan ini, mereka mengaku telah melakukan riset mendalam untuk memastikan keakuratan adegan yang ditampilkan.

Teatrikal-Perjuangan-Pelajar-Pejuang-TRIP-B.jpg

"Sebelum bisa menampilkan adegan perjuangan ini, kami telah melakukan berbagai riset. Sehingga adegan yang ditampilkan bisa sama dengan peristiwa yang terjadi pada 31 Juli 1947 lalu," kata Eko.

Ia menjelaskan bahwa para pelajar tersebut bertempur melawan penjajah dengan alat tempur yang sangat terbatas, yakni senapan yang mereka dapatkan dari hasil rampasan, sementara penjajah memiliki alat tempur modern pada masanya, seperti tank dan pesawat pengintai.

Teatrikal dimulai dengan suasana kota Malang yang tenang sebelum serangan terjadi, menampilkan kehidupan sehari-hari para pelajar. Ketika penjajah mulai menyerang, para pelajar TRIP dengan berani menghadapi musuh meskipun persenjataan mereka sangat terbatas. Adegan demi adegan memperlihatkan keberanian dan pengorbanan para pelajar yang bertempur habis-habisan melawan penjajah.

"Energi dan penghayatan para pemeran sangat luar biasa, terutama saat mereka tampil di lokasi kejadian sebenarnya," ungkap Eko Irawan.

Ini adalah ketiga kalinya komunitas Reenactor Ngalam menampilkan teatrikal pahlawan TRIP di depan Monumen Pahlawan Trip.  Menurut Eko, tampil di lokasi kejadian nyata membawa penghayatan yang mendalam bagi para pemeran.

"Pengalaman ini memberikan perasaan seolah-olah kami benar-benar berada di tengah-tengah pertempuran bersejarah tersebut," tambahnya.

Penonton yang hadir tampak terpukau dengan penampilan para pemeran yang sukses menghidupkan kembali sejarah dengan detail yang autentik. Adegan klimaks yang menggambarkan gugurnya 35 pelajar TRIP di medan pertempuran membuat suasana semakin haru.

Salah satu penonton, Heru Santoso, mengatakan bahwa teatrikal ini sangat menginspirasi dan membuatnya lebih menghargai perjuangan para pahlawan.

Teatrikal-Perjuangan-Pelajar-Pejuang-TRIP-C.jpg

"Melihat langsung adegan-adegan perjuangan ini membuat saya merasakan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pelajar TRIP. Semangat juang mereka harus kita teruskan," ujarnya.

Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi sejarah kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya mengenang dan menghargai jasa para pahlawan. Komunitas Reenactor Ngalam berharap agar melalui pertunjukan ini, semangat juang dan patriotisme para pelajar TRIP dapat terus hidup dalam diri setiap warga Indonesia.

Dengan penampilan teatrikal yang memukau dan penuh penghayatan, Komunitas Reenactor Ngalam berhasil membawa penonton kembali ke masa lalu, merasakan ketegangan dan semangat juang yang sama dengan para pelajar TRIP yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Acara ini menjadi pengingat betapa berharganya kemerdekaan yang kita nikmati saat ini, hasil dari perjuangan tanpa henti dan pengorbanan yang luar biasa. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.