https://surabaya.times.co.id/
Berita

Peningkatan Suhu Bumi Mengancam, FKM Unair Gencarkan Literasi Iklim

Sabtu, 03 Juni 2023 - 23:01
Peningkatan Suhu Bumi Mengancam, FKM Unair Gencarkan Literasi Iklim Para punggawa Literasi Iklim FKM Unair saat melakukan edukasi dan sosialisasi. (Foto: Dok. Humas Unair)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dampak perubahan iklim semakin terasa. Cuaca kerap berubah tak menentu hingga menimbulkan peningkatan suhu bumi. Termasuk di Indonesia. Bahkan, hari ini suhu di Kota Surabaya mencapai 35° celcius. 

Tidak hanya itu saja. Perubahan iklim juga menimbulkan sejumlah bencana tanpa dapat diprediksi sebelumnya. 

Menghadapi ancaman perubahan iklim, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menginisiasi sebuah aksi literasi lingkungan bernama Literasi Iklim. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya para generasi muda agar turut ambil bagian dalam aksi peduli iklim dan lingkungan.

FKM Unair tak sendiri. Namun, juga bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta komunitas Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan “Mutiara Berkah Berseri”.

FKM Unair melalui Departemen Kesehatan Lingkungan Unair mengadakan acara Literasi Iklim antara lain di Pendopo Desa Larangan, Sidoarjo.

Literasi Iklim digelar secara hybrid. Diikuti sekitar 145 peserta dari Mahasiswa Unair, kelompok pelajar SMA, Komunitas Peduli Lingkungan hingga masyarakat umum.

Dekan FKM Unair, Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. menerangkan, kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari fakultas.

FKM Unair ingin menumbuhkan kesadaran publik. Menciptakan struktur masyarakat sadar iklim dan tangguh bencana.

Kolaborasi BMKG-Unair berupa Literasi Iklim untuk Aksi Iklim Generasi Muda dan Masyarakat Komunitas ini bertujuan memantik dan memanfaatkan segala sumber daya kaum muda dan masyarakat komunitas.

"Kami ingin memberikan pembekalan pemahaman berbasis kesadaran aksi iklim untuk menahan laju perubahan iklim,” kata Dr. Santi, Sabtu (3/5/2023). 

Salah satu sosialisasi yang diberikan antara lain adalah aksi menolak rokok. FKM Unair menilai, asap rokok berkaitan erat dengan kondisi kesehatan lingkungan. Terutama mempengaruhi kondisi udara. 

Dr. Santi memaparkan, dengan menolak rokok dapat mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat.

Perwakilan BMKG, Siswanto, PhD selalu narasumber memberikan materi seputar informasi berupa pemahaman data dan fakta perubahan iklim di Indonesia. Serta, kontribusi manusia terhadap iklim dan lingkungan.

Menjaga lingkungan membutuhkan komitmen bersama. Terkhusus bagi generasi muda. Mereka harus turut berperan mengendalikan krisis iklim, menekan laju perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai upaya nyata yang dimulai dari diri sendiri sejak dini. 

Karena dengan demikian, kata Siswanto, akan terbentuk struktur masyarakat mandiri yang cerdas iklim, tanggap dan siaga menghadapi bencana akibat perubahan iklim. 

"Tentunya, upaya-upaya ini tidak dapat dilakukan tanpa adanya sinergi dari semua pihak, semua kalangan dan semua sektor," ucapnya. 

Koordinator Program Studi Magister Kesehatan Lingkungan Dr. R. Azizah, S.H., M.Kes. turut menegaskan bahwa, kegiatan ini menyasar kelompok kelompok generasi muda, pelajar, komunitas dan kelompok agama.

Hal tersebut sebagai upaya penyadaran perubahan iklim secara komprehensif. 

“Kelompok-kelompok ini memiliki peran penting untuk sejarah peradaban masa depan yang dibarengi bayang-bayang risiko perubahan iklim,” terang Koordinator Program Studi Magister Kesehatan Lingkungan Dr. R. Azizah, S.H., M.Kes.

Literasi Iklim bukan sekadar aksi edukasi. Karena, FKM Unair juga menjaring sejumlah sosok agen perubahan untuk menyuarakan penyelamatan bumi. 

FKM Unair akan mencetak para duta iklim. Mereka bertugas menyuarakan dan menyebarkan pesan positif aksi iklim dan lingkungan ke segala penjuru. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.