TIMES SURABAYA, JAKARTA – Tim SMP Progresif Bumi Shalawat Jawa Timur sukses menjuarai ajang bergengsi World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) Universitas Indonesia (UI) di 17-20 Juli 2022 di Jakarta.
"Alhamdulillah berkat kerja keras selama 1 bulan dengan dibimbing Ust. Muhammad Syarifuddin, S.Pd., CIAR. Kita berhasil menyabet juara di event WSEEC UI. Pengalaman saat bimbingan dan lomba sangat luar biasa sehingga bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-sehari. Semoga Kita bisa juara di event selanjutnya dan membawa nama baik sekolah dan keluarga tercinta," ujar Ketua Tim Muhammad Anies Sya’roni, Kamis (21/7/2022).
Atas prestasi tersebut Tim SMP Bumi Sholawat dibawah asuhan KH Ali Masyhuri ( Gus Ali ) ini meraih Juara 1.Karena berhasil merebut medali emas. The best Environmental Inoovation dari Universitas Indonesia dan Spesial Award from Malaysia Young Scientist.
Menurut Muhammad Anies Sya’roni, acara World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) Universitas Indonesia ini diikuti 300 peserta dari 25 negara di seluruh dunia.
"Persaingan sangat ketat sekali. Alhamdulillah. Tim tetap PD dan kompak. Akhirnya memenangi lomba intersioal ini," katanya.
Tim yang berpusat di Jl. Kyai Dasuki No 1, Lebo, Kec. Sidoarjo dipimpin oleh Muhammad Anies Sya’roni (ketua), Ahmad Mujtaba Arafa, Muhammad Lutfi Raziqalfredo dan Shaula Rigiel Andromeda. Karya mereka berjudul Pinter Farming Concept (Portable Greenhouse and Interconnected Farming Markets) Based on Loc Wisdom of the Baduy Tribe.
Lomba diadakan tanggal 17-20 Juli 2022 dengan serangkaian tahapan. Mulai dari Pameran Produk, Presentasi Karya menggunakan Bahasa Inggris, seminar international, hingga awarding ceremony.
Untuk diketahui Pinter Farming merupakan suatu konsep terintegrasi. Aplikasi untuk membantu masyarakat dalam green house sehingga mereka mendapat penghasilan dan produktif dimasa pandemi, kemudian hasil panen diintegrasikan dengan aplikasi IgreenFarm dengan mengadopsi kebiasaan suku Baduy yaitu leuit dan beas paralek, sehingga lebih bagus dalam implementasi. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Imam Kusnin Ahmad |