TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Warga di sekitar perlintasan sebidang RT 1, RW 9, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dikejutkan oleh aroma tak sedap yang tercium dari sebuah kamar kos.

Bau tersebut berasal dari kamar seorang pria yang diketahui bernama Bachtiar Effendi (69), seorang tukang pijat yang tinggal seorang diri di kos tersebut dekat Jalur Perlintasan (JPL) 195.

Bachtiar ditemukan meninggal dunia pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 06.15 pagi. Jenazahnya mulai membusuk, mengindikasikan bahwa kematiannya terjadi beberapa hari sebelumnya.

Ketua RW setempat, Umar, menjelaskan bahwa Bachtiar sudah menempati kos tersebut sejak akhir 2023 dan menjalani profesi sebagai tukang pijat.

“Informasi dari warga sekitar, ia juga pernah tinggal di sekitar Jalan Pahlawan, Kota Probolinggo,” ungkap Umar saat ditemui di lokasi.

Sebelum meninggal, pada Jumat (25/10/2024), Bachtiar sempat mengeluhkan pusing kepada warga, yang kemudian membantunya. Keesokan harinya, Sabtu (26/10/2024), ia kembali meminta pertolongan dengan cara berteriak.

Warga yang mendengar teriakannya segera masuk ke kamarnya dan menemukan ia terjatuh dari tempat tidur. Warga membantu menaikkannya kembali ke tempat tidur.

“Setelah itu, tidak ada kabar lagi dari beliau. Baru tadi pagi sekitar pukul 06.00, salah satu teman kos mencium bau tak sedap dari kamarnya. Saat dicek, ternyata sumber bau itu berasal dari tubuh yang bersangkutan,” ujar Umar.

Warga yang mengetahui hal tersebut segera menghubungi ketua RT-RW setempat serta pihak kepolisian.

Polres Probolinggo Kota, melalui Plt Kasi Humas Iptu Zainullah Regama, mengonfirmasi bahwa petugas telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dengan bantuan petugas kamar jenazah RSUD Moh. Saleh, jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit tersebut untuk proses lebih lanjut.

“Diduga penyebab kematiannya karena sakit, namun petugas masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pastinya,” jelas Zainullah.(*)