TIMES SURABAYA, MALANG – Video pemuda yang diduga preman gebrak mobil di Malang beredar di media sosial, Senin (18/7/2022). Lokasi tepatnya berada di Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Wagir Kabupaten Malang.

Dalam Video tersebut, dua orang pemuda menggunakan sepeda motor menunjuk ke arah dalam mobil dan berkata kotor kepada pengemudi di dalamnya. Hal itu sontak membuat pemudi di dalamnya ketakutan.

Terlebih di dalam mobil itu ada perempuan serta anak-anak. Akibat kejadian itu, membuat anak-anak di dalam mobil berteriak histeris karena ketakutan oleh dua preman tersebut.

Hal itu diunggah oleh akun Facebook Julia Berlian. Dalam unggahannya itu dia menceritakan usai menghadiri acara khitanan di Lemah Duwur, Sitirejo, Wagir, Kabupaten Malang.

"Waktu saya pulang, saya dipepet preman atau pengamen di samping. Lalu dengan brutalnya menggebrak pintu mobil disertai kata-kata kotor," tulis Julia Berlian.

Dia mengatakan tidak menyenggol dua preman itu saat perjalanan. "Tidak kenal, tidak nyenggol, tidak ngobrol, tiba-tiba menyerang," masih tulisnya.

Terlebih saat itu, dia tidak mendapat pertolongan dari warga meski mengetahui peristiwa tersebut. "Saya klakson sekencangnya dengan harapan ada warga yang membantu. Tapi kenyataannya mereka keluar dan hanya menonton," ungkapnya.

Dalam video tersebut pelaku juga mengumpat polisi dengan kata-kata kotor. Karena di dalam mobil tersebut ada topi polisi. Namun, belum diketahui apakah itu topi polisi sungguhan atau tidak.

Akibat peristiwa itu, dari kepolisian Polres Malang langsung merespon. "Monitor ditindaklanjuti ya," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu A Taufik mengomentari video yang beredar di media sosial tersebut.

"Info terbaru terduga (Preman Gebrak Mobil di Malang) ternyata bukan orang asli Sitirejo Kabupaten Malang. Kepolisian masih melakukan pencarian Bu," sambung Iptu A Taufik. (*)