TIMES SURABAYA, SURABAYA – Syariah Event Planner akan menggelar sebuah pameran bertajuk Syariah Fair di JX International (Jatim Expo) Surabaya. Event akbar bertajuk "Life Inspiration" yang dilaksanakan pada 2-4 Desember 2022 ini menghadirkan ratusan UMKM dari berbagai daerah dan ragam talkshow.
Ketua Panitia sekaligus Owner Syariah Event Planner, Jemy Imantoko mengatakan Syariah Fair tersebut digelar guna mendukung program pemerintah, yakni pembangunan ekonomi nasional dan mendorong percepatan pengembangan sektor keuangan syariah di Indonesia.
Jemy menyebut, event ini juga menjadi momen kebangkitan ekonomi pasca dua tahun tiarap akibat pandemi Covid-19.
"Tujuan untuk lebih meningkatkan UMKM terutama di kota Surabaya. Kita menggandeng UMKM di Jawa Timur agar mulai bangkit lagi," katanya saat press conference di Surabaya, Rabu (30/11/2022).
UMKM yang terlibat meliputi sektor fashion, properti, travel, kuliner, pembiayaan syariah dan jual beli syariah.
Selama tiga hari, berbagai kegiatan mewarnai perhelatan Syariah Fair. Hari pertama akan ada Workshop Travel dan Umroh, Workshop Koperasi Syirkah, Wawasan Kebangsaan, Talkshow Potensi UMKM,
Hari kedua, Program Anak-anak, Talkshow Dunia IT, Talkshow Industri Animasi, Talkshow Program HSI. Hari ketiga, Parenting Muslim, Bincang Santai, Tanya Jawab Mualamah dan Seminar Kesehatan Islam.
Pada momen ini, kata Jemy, pihaknya menggandeng MUI dan Dinas Koperasi dan UKM Jatim. Dinas koperasi rencanakan akan memberikan materi terkait kebangkitan ekonomi di Jawa Timur.
Menariknya, talkshow yang digelar selama helatan Syariah Fair ini membahas topik aktual, termasuk isu resesi yang saat ini sedang banyak dibicarakan. Tak ketinggalan, wawasan kebangsaan.
"Wawasan kebangsaan menjadi salah satu materi penting yang akan dikupas. Hal ini sebagai wujud bahwa kita cinta NKRI," tegasnya.
Jemy menuturkan, selain untuk menggeliatkan perekonomian, Syariah Fair ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa Syariah pada hakekatnya inklusif yang bisa masuk ke semua lapisan. Syariah, kata dia, bukan ekslusif milik orang Islam saja.
"Bahkan di dalamnya nanti juga terlibat selain Islam bisa UKM yang bergabung disini. Namun ada koridor yang memang harus kita batasi secara Syar'i," tuturnya.
Bagi generasi milenial, Syariah Event Planner menghadirkan talkshow dengan satu jari, yakni animasi yang membuat film Nusa dan Rara. Mereka akan mempromosikan animasi terbarunya seperti apa.
Para pengunjung nantinya juga bisa menambah wawasan tentang konsep ekonomi tanpa riba dan tidak memberatkan umat. Konsep itu akan dibahas dalam Workshop Koperasi Syirkah yang saat ini belum populer di masyarakat Indonesia.
Ditanya tentang masa depan ekonomi syariah, Jemy Imantoko optimis bahwa ekonomi syariah akan terus bertahan karena sistem ekonomi ini sudah ada sejak zaman dulu.
Bahkan seandainya masyarakat nantinya berpindah ke syariah semua, itu tidak akan membuat perekonomian lumpuh.
"Ibarat pasar dan bank lebih dahulu mana. Meski tidak ada perbankan, pasar tetap berjalan. Posisi Bank hanya fasilitas untuk memudahkan. Insya Allah kedepannya akan lebih baik kalau dengan syariah," terangnya.
Sebagai penyelenggara Syariah Fair, Syariah Event Planner memastikan bahwa semua perizinan sudah lengkap. Baik Polrestabes, Garnisun, Pemkot dan satgas Covid hingga BPBD Provinsi Jawa Timur juga sudah mengizinkan. Sesuai ketentuan BPBD, panitia menarget pengunjung 4000 orang mengalir. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Syariah Fair Pamerkan UMKM dan Ragam Talkshow di Jatim Expo
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |