TIMES SURABAYA, MALANG – Kejadian prank pocong oleh sejumlah bocah di Malang kini disorot oleh pihak kepolisian. Sebab, prank tersebut sempat membuat geram para pengendara hingga membuat salah satu driver ojek online (ojol) hampir terjatuh saat di prank.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, pihaknya telah mengarahkan jajaran untuk antisipasi keberadaan prank pocong tersebut yang dinilai membahayakan pengguna jalan.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa ikut mengawasi anak-anaknya agar tak merugikan, membahayakan dan menebar ketakutan terhadap orang lain.

"Tentunya akibat atau dampak yang mereka lakukan (prank pocong) nantinya akan ada konsekuensi hukum. Hal ini tidak kita harapkan," ujar Supiyan, Minggu (2/4/2023).

Di momen bulan suci Ramadan ini, Supiyan meminta kepada seluruh orang tua agar bisa mengarahkan putra-putrinya untuk berkegiatan lebih positif dan bermanfaat.

"Sebaiknya arahkan anak-anak kita untuk melakukan kegiatan yang positif, yaitu untuk memperbanyak ibadah di bulan puasa ini. Bisa ke mushola atau masjid, bisa belajar di rumah, sehingga benar-benar bermanfaat," ungkapnya.

Sementara, Kanit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Deddy Catur menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti prank pocong tersebut dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Akan kami tindaklanjuti dengan mendatangi TKP sekaligus mengecek keberadaan prank dilokasi," katanya.

Ia juga meminta kepada para pengendara yang menjadi korban prank pocong tersebut untuk bisa segera melapor ke pihak kepolisian.

"Bisa melalui telfon atau aplikasi Jogo Malang Presisi," imbuhnya.

Seperti berita sebelumnya, salah satu driver ojol bernama Indra Triwantono (40) mengungkapkan kegeramannya melalui media sosial atas peristiwa prank pocong yang menimpa dirinya.

Berlokasi di TPU Samaan Jalan Gilimanuk, Kota Malang, peristiwa prank ojol tersebut dialami oleh Indra, Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, Indra tengah mengendarai roda dua menuju rumahnya sembari mencari orderan. Namun, saat melintas di TPU Samaan, ia pun dikagetkan dengan bocah yang menggunakan kain putih seperti pocong melompat dihadapannya hingga ia pun nyaris celaka.

"Saat saya tahu dan saya datangi, mereka lari semua sambil ngejek-ngejek begitu. Semuanya masih kecil," ucap Indra atas aksi prank pocong yang dilakukan anak-anak di Malang. (*)