https://surabaya.times.co.id/
Berita

Wabup Mimik Idayana Ajak Emak-Emak Sidoarjo Lawan Stunting Lewat Olahan Ikan Lele

Jumat, 01 Agustus 2025 - 22:00
Wabup Mimik Idayana Ajak Emak-Emak Sidoarjo Lawan Stunting Lewat Olahan Ikan Lele Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana bersama emak-emak membuat olahan risoles dari ikan lele. (Foto: Dok. Kominfo)

TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, punya cara unik untuk memerangi stunting sekaligus mengangkat ekonomi keluarga. Caranya? Mengajak para emak-emak jago masak olahan ikan lele.

Lewat pelatihan pengolahan hasil perikanan yang digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Sidoarjo pada Jumat (1/8/2025), emak-emak Sidoarjo diajari membuat menu kekinian berbahan ikan lele seperti risoles dan pempek. 

Tidak hanya enak di lidah, tapi olahan ikan lele ini bisa dijual untuk menambah penghasilan ke keluarga.

Mak Mimik, sapaan akrabnya, terlihat semangat saat memberikan motivasi. "Ibu-ibu harus serius ikut pelatihan ini. Jangan cuma bisa bikin buat keluarga, tapi ilmunya juga ditularkan ke tetangga. Kalau semua bisa bikin olahan ikan seperti ini, manfaatnya luar biasa untuk lingkungan sekitar," ujarnya.

Gizi Oke, Ekonomi Juga Naik

Plt. Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo, M. Mahmud, menjelaskan, konsumsi ikan lele sangat penting dalam mencegah stunting. Sayangnya, banyak anak-anak yang kurang suka makan ikan. 

Dengan olahan kreatif seperti risoles dan pempek, anak-anak diharapkan lebih doyan makan ikan tanpa sadar sedang mendapatkan gizi tinggi.

"Ini bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga soal gizi. Kalau anak-anak suka makan olahan ikan, otomatis asupan proteinnya tercukupi, stunting bisa ditekan. Di sisi lain, keterampilan ini bisa jadi peluang usaha bagi emak-emak," terang Mahmud.

olahan-2.jpg

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai desa di Sidoarjo.

Dukungan dari DPRD dan Swasta

Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto, yang turut hadir, memberi dukungan penuh. Menurutnya, program seperti ini harus diperluas agar semua wilayah di Sidoarjo bisa merasakan manfaatnya.

"Emak-emak adalah pilar ekonomi keluarga. Kalau mereka berdaya, pertumbuhan ekonomi juga ikut terdongkrak," tegas Bambang.

Tak hanya dari pemerintah, sektor swasta pun ikut turun tangan. Fauzan Arifin, Asisten Manajer Fish Booster Center, menyebut pihaknya siap mendukung pelatihan serupa ke depan.

"Ikan lele mudah didapat, murah, dan pasarnya luas. Kalau emak-emak bisa mengolahnya jadi produk bernilai, otomatis pendapatan rumah tangga ikut naik," ungkap Fauzan.

Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, DPRD, dan swasta, Sidoarjo berharap bisa menekan angka stunting sekaligus melahirkan banyak pengusaha kecil baru dari dapur emak-emak kreatif. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.