TIMES SURABAYA, SURABAYA – Cuaca ekstrem yang kerap menghantam Kota Surabaya menjadi perhatian Wali Kota Eri Cahyadi. Menurutnya, lingkungan menjadi faktor penentu, sehingga kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan tersebut, tak terkecuali pelajar.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Surabaya ini meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Surabaya, Dedik Irianto, untuk mengajak seluruh anak-anak di Kota Pahlawan peduli terhadap lingkungan.
Caranya, yakni diajarkan untuk mengelola sampah organik dan anorganik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumahnya.
“Nanti kalau sudah ada anak-anak yang memilah sampah di lingkungannya selama setahun, saya beri piagam khusus buat anak-anakku semuanya. Jadi tugasnya Pak Yusuf dan Pak Dedik nanti masing-masing sekolah tidak boleh ada sampah plastik,” pinta Wali Kota Eri, usai kegiatan awarding eco school, eco pesantren, pangeran-putri lingkungan, serta lomba asah terampil untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kota Pahlawan, Selasa (21/1/2025).
Selain itu, ia juga meminta kepada Kadispendik Surabaya dan Kadis LH, untuk mengajarkan kepada anak-anak membuat sumur resapan di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah, jika terjadi hujan, air tidak sampai meluber ke luar lingkungan sekolah. Akan tetapi, air tertampung di dalam sumur resapan dan bisa dimanfaatkan untuk lingkungan sekolah.
Tidak hanya soal pengelolaan sampah dan membuat sumur resapan, Wali Kota Eri juga mengajak anak-anak untuk menggencarkan penanaman pohon. Selain kepada anak-anak, ia juga meminta kepada jajarannya untuk melakukan penanaman pohon setiap kali mendapatkan kenaikan jabatan.
“Mulai sekarang asisten, staf ahli, hingga kepala dinas dan ASN ada kewajiban untuk memilah sampah. Jangan kalah sama anak-anak ini, ayo kita juga berikan contoh,” tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Anak-anak Kota Pahlawan Peduli Terhadap Lingkungan
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |