TIMES SURABAYA, PACITAN – Banyak cara umat Islam menyambut tahun baru Hijriah. Seperti yang dilakukan nelayan Kabupaten Pacitan menjelang 1 Muharram 1445 H yang menggelar lomba Dayung Balap Jukung.
Pembukaan festival para pencari ikan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) ini ditandai dengan pelepasan langsung oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Lomba Dayung Balap Jukung ini berlangsung di area Docking and Jetty Pelabuhan Tamperan. Dalam kesempatan itu, sebanyak 36 peserta dari perwakilan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan se-Kabupaten Pacitan turut ambil bagian dalam perlombaan.
Satu kelompok terdiri dari 6 orang yang akan beradu cepat mengarungi lintasan sepanjang 200 meter.
Menurut Ketua HNSI Pacitan Damhudi, peserta membludak dan melesat jauh dari prediksi. "Alhamdulillah peserta ternyata sangat antusias sehingga diluar prediksi kami sebelumnya," katanya, Minggu (16/7/2023).
Tidak berhenti di situ saja. Kemeriahan menyambut 1 Muharram 1445 H itu diwarnai dengan lomba angkat genset dengan durasi terlama. Kegiatan yang mengandalkan kekuatan otot lengan dan bahu ini cukup menguji nyali para nelayan.
Selain itu, deretan acara turut menambah kemeriahan Festival Nelayan Pacitan 2023. Seperti bazar UMKM, kembul bujana purak tumpeng, kirab tasyakuran laut, seni reog, bazar semarak suro, bakar ikan gratis hingga acara ruwatan dan pengajian umum.
"Semoga hasil panen ikan nelayan lebih melimpah. Saat melaut tetap diberi keselamatan dan kesehatan. Intinya wujud rasa syukur anugerah Allah SWT," pungkas Damhudi.
Festival Nelayan Pacitan 2023 diklaim lebih ramai dan meriah daripada tahun-tahun sebelumnya. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Irfan Anshori |