TIMES SURABAYA, SURABAYA – PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI Regional Office Surabaya telah mempersiapkan uang baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen Ramadan dan Idul Fitri 2023.

RCEO BRI Regional Office Surabaya, Setiyarta mengungkapkan, jika proyeksi pemenuhan kebutuhan uang selama RAFI (Ramadhan Fitri) 2023 di BRI se-Surabaya mencapai Rp2 triliun. 

"Proyeksi kebutuhan BRI se- Regional Office Surabaya selama bulan Ramadan 2023 adalah 2 triliun," ungkap Setyarta, Senin (20/3/2023). 

Ia menambahkan, seluruh unit kerja BRI di bawah supervisi Regional Office Surabaya melayani penukaran uang baru untuk nasabah. 

Selama stok tersedia maka akan langsung dilayani. Namun apabila stok tidak ada, maka petugas BRI akan mencatat nama nasabah dan menghubungi nasabah tersebut setelah stok tersedia.

Selama bulan RAFI (Ramadhan Fitri) 2023 pelayanan uang baru akan dilayani setiap Selasa-Rabu-Kamis terhitung mulai tanggal 28 Maret 2023.

Sementara itu, Setyarta merinci, kebutuhan penukaran uang di BRI Surabaya selama bulan Ramadan 2023 diperkirakan meliputi penukaran uang 100 ribuan hingga Rp1,4 triliun, 50 ribuan sebesar Rp500 miliar, 20 ribuan sebesar Rp50 miliar, 10 ribuan sebesar Rp60 miliar, 5 ribuan sebesar Rp50 miliar, 2 ribuan sebesar Rp15 miliar, seribun sebesar Rp5,1 miliar dan 500-an sebesar Rp50 juta. 

"Proyeksi tersebut diolah dan disesuaikan berdasarkan history penarikan Bank Indonesia pada Ramadan 2022 lalu," kata Setyarta. 

Ia mengatakan, setiap Branch Office BRI di masing-masing kota/kabupaten juga melayani penukaran uang baru mulai Senin-Jumat selama Ramadan.

Sedangkan untuk Kota Surabaya, masyarakat bisa menukar uang baru di 5 kantor cabang. Antara lain BRI Cabang Rajawali, BRI Jemursari, BRI HR Muhammad, BRI Kaliasin dan BRI Perak. 

Secara keseluruhan, total ada 16 branch office atau Kantor Cabang BRI di Jatim yang melayani penukaran uang baru untuk masyarakat umum dengan perkiraan kuota 40 paket per hari. 

Setyarta memastikan akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BI, perbankan dan retailer agar proyeksi kebutuhan uang kartal selama bulan Ramadan 2023 bisa semakin akurat sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. 

"Bank Indonesia Kanwil Jatim berpesan agar perbankan berperan aktif untuk melayani penukaran uang oleh masyarakat supaya tidak banyak inang-inang atau penukaran ilegal di pinggir jalan yang beroperasi sehingga potensi peredaran upal atau uang palsu bisa ditekan," ucap RCEO BRI Regional Office Surabaya, Setiyarta. (*)