TIMES SURABAYA, SURABAYA – Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati kelahiran seorang tokoh wanita pemberani, pendobrak diskriminasi terhadap apa pun yang membelenggu perempuan, sosoknya tak lain adalah Raden Adjeng Kartini.
Di Kota Pahlawan, nilai-nilai Kartini masih terus membara. Buktinya sebanyak 89 jabatan strategis di Surabaya diemban oleh wanita. Ada yang berkiprah sebagai wakil rakyat di DPRD Surabaya, ada yang memilih jalur eksekutor menjadi Kepala Dinas di Pemerintah Kota Surabaya, ada pula yang mengabdi di tingkat Kecamatan hingga Kelurahan.
Berikut TIMES Indonesia sajikan daftarnya lengkap 89 jabatan strategis di Surabaya diemban oleh wanita.
17 Wakil Rakyat, DPRD Surabaya (34%)
Laila Mufidah, Reni Astuti, Pertiwi Ayu Krishna, Camelia Habiba, Luthfiyah, Lembah Setyowati, Ratih Retnowati, Aning Rahmawati, Ashri Yuanita, Elok Cahyani, Khusnul Khotimah, Ajeng Wira Wati, Dyah Katarina, Norma Yunita, Siti Mariyam, Herlina Harsono Njoto, Juliana Eva Wati.
13 Kepala OPD/Dinas (32,5%)
Yayuk Eko A., Mia Santi Dewi, Febrina Kusumawati, Dewi Wahyu W., Kanti Budiarti, Ira Tursilowati, Noer Oemarijati, Dian Eva Rinda, Anna Fajriatin, Antiek Sugiharti, Febria Rachmanita, Erna Purnawati, Maria Theresia Ekawati, Wiwiek Widayati.
7 Camat (22,6%)
Linda Novanti, Henni Indriaty, Siti Hindun R., lin Trisnoningsih, Annita Hapsari Oktorina, Maria Agustin Y., Amalia Kurniawati.
52 Lurah (33,8%)
Data di atas membuktikan bahwa peran wanita sangatlah penting untuk pembangunan sebuah kota. Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya mengamini hal tersebut. Menurutnya mereka adalah pribadi-pribadi yang gigih, smart, dan penuh inspirasi.
"Saya marah betul, ketika ada oknum-oknum yang mencoba mengesampingkan peran perempuan. Bagi saya, perempuan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan peradaban umat manusia," ungkapnya mengutarakan peran wanita dalam pembangunan Kota Pahlawan, memperingati hari lahir RA. Kartini. (*)
Pewarta | : Ammar Ramzi (MG-235) |
Editor | : Deasy Mayasari |