TIMES SURABAYA, JOMBANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang nomor urut 2, H. Warsubi dan KH. Salmanuddin Yazid atau Gus Salman (WarSa), temui pelaku seni yang tergabung dalam Perkumpulan Kesenian Jaranan Jombang di salah satu rumah warga di Desa Pulolor, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (18/11/2024).
Dalam momentum pertemuan singkat itu, Warsubi-Salman menerima banyak curhatan dan aspirasi terkait perkembangan seni dan budaya di Jombang yang dirasa masih kurang mendapat perhatian.
Salah satu seniman yang turut menyampaikan aspirasinya adalah Suwito, seorang pelaku seni dari Kecamatan Peterongan. Ia mengungkapkan bahwa potensi seni di Jombang sangat besar, namun belum diimbangi dengan dukungan yang memadai dari pemerintah.
“Jombang sebenarnya kaya akan seni tradisional dan modern. Banyak seniman hebat di sini, tapi sayangnya perhatian dari pemerintah masih minim, baik dari segi pembinaan maupun fasilitas,” ungkap Suwito saat tanya jawab dengan Warsubi.
Suwito juga menyoroti kurangnya ruang publik yang dapat digunakan seniman untuk berkarya dan menampilkan hasil karya mereka kepada masyarakat. Menurutnya, para pelaku seni sangat membutuhkan tempat yang bisa menjadi wadah kreativitas sekaligus mempromosikan kebudayaan lokal.
“Kami berharap ada lebih banyak ruang publik yang bisa digunakan seniman untuk pameran, pentas seni, atau workshop. Dengan begitu, seni di Jombang bisa lebih berkembang dan dikenal luas,” tambahnya.
Mendengar aspirasi tersebut, Warsubi menyatakan komitmennya untuk memajukan sektor seni dan budaya di Jombang jika terpilih sebagai Bupati. Menurutnya, seni bukan hanya hiburan, tetapi juga bagian penting dari identitas dan kebudayaan masyarakat yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Kami memahami pentingnya peran seni dalam membentuk karakter dan kebudayaan daerah. Ke depan, kami berjanji akan memberikan perhatian khusus pada pelaku seni, termasuk memberikan ruang-ruang kreatif dan dukungan anggaran yang memadai,” ujar Warsubi.
Menurutnya, seni dan budaya lokal akan menjadi salah satu prioritas dalam program pemerintahannya. Ia melihat bahwa seni dapat menjadi media yang efektif untuk memperkuat identitas daerah serta sebagai daya tarik pariwisata.
“Selain mendukung pelaku seni, kami juga akan mengintegrasikan seni dan budaya ke dalam program pariwisata Jombang. Ini bisa meningkatkan ekonomi kreatif sekaligus mengenalkan kekayaan budaya Jombang ke luar daerah,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan optimisme dari para pelaku seni bahwa di bawah kepemimpinan WarSa, seni dan budaya Jombang akan mendapat tempat yang lebih layak, baik dari segi perhatian maupun dukungan pemerintah. Sebagai simbolis dukungan para pelaku seni PKJJ juga memberikan seragam kepada kedua paslon Warsubi-Salman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Warsubi-Salman Bertemu Pelaku Seni, Terima Curhatan soal Perkembangan Seni di Jombang
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |