TIMES SURABAYA, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) di Pilkada 2024 menjadi tuan rumah kunjungan pemantau pemilu luar negeri. Ada 36 negara yang akan memantau jalannya Pilkada, terutama Pilgub Jatim.
Ketertarikan pihak pemantau Luar Negeri terhadap Pilgub Jatim tidak lain karena ketiga paslonnya perempuan. Nur Salam Komisioner KPU Jatim mengatakan paslon perempuan jarang terjadi di luar negeri.
"Paslon perempuan mungkin banyak. Tapi ketiga paslon perempuan itu yang tidak banyak terjadi di luar negeri. Ini yang membuat ketertarikan mereka datang di Indonesia dan secara khusus di Jatim," ujarnya, usai media briefing di Double Tree Surabaya, Minggu (24/11/2024).
Selain itu, ada pasangan tunggal pula di Pilkada yang menarik pemantau asing. "Pasangan tunggal realitas politik baru di Indonesia. Ini yang juga membuat ketertarikan mereka datang kesini." kata Nur Salam.
Tak hanya itu, dengan kultur dan geografis di Indonesia yang kepulauan khusus di Jatim, menyelesaikan pemilihan dalam waktu satu hari juga menjadi pesona tersendiri.
"Jawa Timur mempunyai kompleksitas kenekaragam kultur yang lengkap. Geografisnya juga mempunyai tantangan-tantangan dalam satu hari selesai hanya bisa dilihat di Jatim." tutur pria berkacamata ini.
Di samping itu Jatim jumlah pemilihnya terbesar. Tercatat ada 31 juta pemilih dan selesai dalam satu hari. Ini menjadi catatan bagi para penyelenggara pemilu negara lain.
"Mereka ini sebetulnya ingin belajar dan melihat penyelenggaraan pemilu di Jatim yang mempunyai pemilih banyak. Namun dapat selesai dalam waktu satu hari."katanya.
Salam mengatakan kunjungan ini merupakan hal yang istimewa. Dikunjungi wakil 36 negara, ia juga mengajak masyarakat menyambut kedatangan tamu negara ini dengan mengawal proses demokrasi secara dewasa.
"Ayo kita tunjukkan secara bersama kepada mereka bahwa proses demokrasi khususnya di Jatim sudah sangat dewasa. Sehingga 27 November nanti pemilihan berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang luar biasa untuk kita semua."ujarnya menutup wawancara dengan awak media.
Adapun 36 negara yang berkunjung pada Pilkada 2024 kali ini di antaranya Amerika, Eropa, Afrika, Amerika Latin dan Asia. Para pemantau ini dari kalangan akademisi, NGO dan penyelenggara pemilu di negara masing-masing. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kala Pilgub Jatim dan Pilkada 2024 Jatim Menjadi Magnet Pemantau Asing
Pewarta | : Hamida Soetadji |
Editor | : Ronny Wicaksono |