TIMES SURABAYA, SURABAYA – Beberapa hari Kota Surabaya sempat diributkan adanya balapan liar yang meresahkan warga. Kejadian tersebut Polrestabes Surabaya gencar melakukan patroli dan mengamankan belasan motor yang diperoleh sejak Kamis (4/12/2025) lalu.
"Dari patroli itu kami mengamankan 16 motor. Kami terus lakukan kegiatan-kegiatan untuk mematuhi titik-titik yang memang dijadikan aksi balap liar," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Rabu (10/12/2025).
Kombes Pol Luthfie menjelaskan belasan motor itu diamankan dari kawasan Ngagel dan Diponegoro Surabaya. "Lokasi ini yang kerap digunakan pelaku balap liar," jelasnya.
Karena peserta balap liar kebanyakan anak-anak, perwira dengan melati 3 dipundak ini memanggil para orang tua dari anak-anak yang terlibat.
"Selain memanggil orang tua, kami juga hubungi sekolahnya. Anak-anak ini menjadi PR kita juga untuk mereka ini bagaimana mencari jati dirinya itu supaya yang benar,” ujarnya.
Polisi juga akan berkerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya alam upaya penanganan kasus balap liar. "Polisi juga berkoordinasi dengan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya," jelasnya.
Luthfie juga mengatakan bahwa pihaknya telah melalukan razia setiap malam untuk mencegah adanya aksi balap liar.
"Tapi selalu ada terus (aksi balap liar). Artinya memang perlu sebuah pemikiran komprehensif, pemikiran bersama untuk menyelesaikan persoalan bagaimana mungkin menyiapkan untuk anak-anak ini bisa menyalurkan hobi,” jelasnya.
Luthfie mengimbau agar para orang tua ikut meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, baik saat di rumah maupun di luar.
“Sekali lagi, peran orang tua sangat dominan dalam rangka mencegah balap liar maupun kriminalitas yang dilakukan anak-anak,” tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Balapan Liar Resahkan Warga, Polrestabes Surabaya Amankan 16 Motor
| Pewarta | : Mochamad Khaesar |
| Editor | : Deasy Mayasari |