TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kabupaten Magetan menunjukkan keseriusannya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Final Four dan Grand Final Livoli Divisi Utama 2025 yang digelar Selasa (14/10/2025) hingga Kamis (16/10/2025).
Hal tersebut diungkap Kapolres Magetan yang juga menjabat sebagai Ketua PBVSI Kabupaten Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa. Ia bertekad untuk menyelenggarakan ajang bergengsi ini dengan sukses, aman, lancar, dan meriah.
"Kami bertekad untuk menjadi tuan rumah yang baik. Akan kami selenggarakan ajang ini sampai dengan selesai nanti Grand Final. Mudah-mudahan situasinya juga bisa berjalan dengan baik, aman, lancar, dan tentu saja, antusiasme penonton itu yang menjadi tujuan utama kami," ungkap Erik disela persiapan pertandingan, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut, ia menyoroti tingginya antusiasme warga Magetan terhadap olahraga voli. Menurutnya, kecintaan terhadap voli di Magetan sudah mengakar kuat, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
"Kita lihat Magetan ini dari tingkat desa, kemudian kecamatan, bahkan sampai kabupaten, antusiasme sangat luar biasa," ujarnya.
Untuk mendukung semangat tersebut, PBVSI dan jajaran kepolisian Magetan terus mendorong pembinaan olahraga, khususnya di bidang voli. "Dengan memanfaatkan keberadaan Gor Ki Mageti yang sangat representatif," kata Erik.
Ketua PBVSI Magetan ini berharap, dengan adanya ajang seperti ini, Magetan dapat melahirkan bibit-bibit atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tetapi juga internasional.
"Kami mengharapkan akan tumbuh bibit-bibit atlet nasional maupun nanti akan menjadi atlet internasional dari Kabupaten Magetan ini," harap AKBP Erik.
Kendati demikian, ia juga berharap voli Indonesia dapat terus maju dan semakin mendunia.
"Harapannya voli Indonesia terus maju, sekarang voli sudah menjadi salah satu olahraga yang sangat-sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia. Dan kita harapkan voli ke depan bisa makin mendunia, khususnya dari Indonesia, dan bahkan kita bisa menjuarai kejuaran-kejuaran di dunia," ucapnya. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |