https://surabaya.times.co.id/
Pendidikan

MI Muhammadiyah 27 Surabaya Eksperimen Sains hingga Edukasi Seks

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:04
MI Muhammadiyah 27 Surabaya Eksperimen Sains hingga Edukasi Seks Walimurid sebagai Guest teacher, anak-anak dikenalkan berbagai macam keilmuan, Selasa (17/6/2025). (FOTO: Dok. MIMDATU)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Beragam pengetahuan baru dan pengalaman menarik didapat siswa siswi MI Muhammadiyah 27 (MIMDATU) Surabaya.

Melalui program Guest Teacher, siswa diajak seru-seruan praktek langsung mengenal berbagai profesi dan bidang keilmuan. 

Di kelas 1B, walimurid yang berprofesi sebagai psikolog dari Medical Center Poli Psikologi ITS Fatimatuzakiyah, S. PSI., M. PSI sharing tentang edukasi seks. Ia memaparkan, ada batasan-batasan yang harus dijaga anak anak ketika bergaul dengan teman sebayanya. 

“Terutama, terkait area tubuh mana yang boleh dilihat diri sendiri dan orang lain. Pun, area yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain,” kata Fatimatuzakiyah, Selasa (17/6/2025).

Anak-anak banyak yang tidak sadar bahwa pergaulan atau candaan seperti berpelukan erat secara berlebihan bila dibiarkan bisa mengarah pada homoseksual. 

"Kasus yang saya tangani justru pelukan berlebihan banyak dilakukan anak-anak laki-laki,” paparnya . 

Kasus pelecehan seksual terhadap anak saat ini juga meningkat. Karena itu, anak-anak harus paham apa yang harus dilakukan jika ada tindakan yang mengarah pada pelecahan seksual.

Ada tiga langkah yang bisa dilakukan. Yakni 3K,  katakan tidak, kabur, dan kasih tahu guru atau orang tua. 

siswa-6.jpg

"Kadang-kadang ada anak-anak yang tidak berani berkata tidak. Maka, kabur saja atau kasih tahu guru. Orang tua atau guru pun, harus sensitif terhadap perilaku dan pergaulan anak. Yang sekiranya tidak wajar patut ditindaklanjuti," jelasnya. 

Siswa kelas satu pun tampak antusias menyimak penuturan Fatimah yang disampaikan dengan lugas dan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak.

Explorasi Sains Membuat Es Krim 

Sementara Guest Teacher dari kelas 3B,  Betta Yustisia Istikhar mengajak anak-anak bereksplorasi sains dengan mengubah benda cair menjadi padat melalui eksperimen membikin es krim.

Sebuah kaleng disiapkan dan diisi susu cair. Kaleng diletakan di tengah wadah baskom yang diisi es batu dan garam kasar. Kaleng dikocok atau diputar secara konstan hingga beberapa menit. 

Garam yang bercampur es batu membantu mempercepat penurunan suhu hingga susu dalam kaleng membeku atau padat menjadi es krim.

 "Alhamdulillah berhasil. Tujuan eksperimen ini untuk mendukung mapel kelas tiga yang kebetulan ada materi tentang benda cair, padat dan gas," jelas Betta yang dikenal dengan panggilan Bunda Sachi ini.

Anak-anak terlihat bersemangat mengikuti eksperimen ini. Apalagi, ketika susu dalam kaleng membeku dan jadi es krim. Mereka pun menikmati bersama.

Sementara materi Guest Teacher kelas atas juga tidak kalah menarik. Kayla dan Almira, siswa kelas 5A memgaku senang diajak memasak spaghetti bolognaise. 

"Jika ada guest teacher lagi, kami ingin diajarin masak lagi. Asyik banget,"ujar Kayla diamini teman-temannya. 

Walimurid sebagi Guest Teacher

Guest Teacher merupakan program sekolah bekerjasama dengan komite MIMDATU dengan mengundang walimurid dari berbagai profesi untuk sharing keilmuan mereka. 

Beragam materi yang disampaikan walimurid antara lain, pengenalan reptil di kelas 1B, public speaking for kids (kelas IVA), Mengenal Elektronika Dasar pada Robotika dan Membuat Rangkaian Elektronika Sederhana (VB), Standar Basic Life Support (VC). Antusias anak anak terlihat ketika mengikuti beragam pengalaman seru ini. 

"Kami berharap Guest Teacher ini bisa menjadi agenda tahunan sekolah, "ujar M. Amirul Latief, Humas Mimdatu. Dengan begitu, siswa diharapkan mendapat insight baru pengalaman yang menarik, juga life skill. Karena pemateri kebanyakkan dari praktisi.

 "Alhamdulillah antusiasme walimurid selaku pemateri maupun anak-anak sangat luar biasa. Semoga ini menjadi awal kolaborasi yang baik antara sekolah dan walimurid untuk memajukan pendidikan di sekolah ini, "ujar Hergian Dinarina, Ketua Komite Mimdatu. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.