TIMES SURABAYA, SURABAYA – Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang bagi siswa SMK kini tidak lagi sekadar kewajiban formal. Dengan komitmen kuat, SMK Muhammadiyah 2 Surabaya telah mengubah magang menjadi ruang nyata untuk mengasah kompetensi dan membentuk karakter siswa, mempersiapkan mereka secara holistik menghadapi dunia kerja.
Waka Humas SMK Muhammadiyah 2 Surabaya, Qonik Hanifa, S.Pd., Gr., M.M., menekankan bahwa pengalaman ini berfungsi sebagai jembatan penting.
"Siswa tidak hanya mengenal dunia kerja, tetapi juga menyesuaikan diri dengan budaya industri, membangun keterampilan profesional, dan mengasah karakter," ujarnya. Ia percaya, pengalaman magang ini akan menjadikan lulusan SMK lebih percaya diri, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja yang dinamis.
Dampak positif program ini dirasakan langsung oleh siswa. Dimas Galih, seorang siswa yang menjalani magang di divisi IT Rumah Sakit Siti Khodijah, Sidoarjo, mengaku sangat terbantu. Ia merasa nyaman dan mendapatkan banyak ilmu baru.
"Saya rasa di sini saya cukup banyak mendapatkan banyak ilmu seperti yang saya harapkan terkait masalah komputer dan jaringan aman sih," kata Dimas, yang merasa ilmunya kini bertambah dan relevan dengan jurusannya.
Dimas berharap, pengetahuan dan pengalaman yang didapatkannya selama magang akan terus bermanfaat, baik dalam kesehariannya maupun sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang kuliah. Kisah Dimas menjadi bukti nyata bahwa program magang yang terarah dan berkualitas mampu memberikan nilai tambah signifikan, mengubah siswa menjadi calon profesional yang siap memasuki industri. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lulusan SMK Makin Siap Kerja, SMK Muhammadiyah 2 Surabaya Dorong Magang Jadi Bekal Utama
Pewarta | : Zisti Shinta Maharani |
Editor | : Deasy Mayasari |