TIMES SURABAYA, MALANG – Sebanyak 15 ribu mahasiswa baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti kegiatan Open House Raja Brawijaya yang digelar sejak Sabtu (2/9/2023) hingga Minggu (3/9/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang telah dilaksanakan tanggal 14-16 dan 18-20 Agustus 2023.
Wakil Rektor III (WR III) UB Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Setiawan Noerdajasakti didampingi jajaran pimpinan UB hadir dihadapan 15 ribu Maba UB 2023.
Dalam sambutannya Dr. Setiawan mengatakan, tujuan kegiatan open house adalah untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru dengan berbagai UKM yang ada di UB, yang saat ini ada sebanyak 53 UKM. Mahasiswa diharapkan bergabung pada UKM yang sesuai dengan minat dan bakat yang akan dikembangkan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi minat dan bakat mahasiswa baru UB. Pada saat lulus nanti mahasiswa dapat mempunyai kemampuan non akademik yang baik juga. Mahasiswa dapat memilih yang sesuai dengan minat dan bakatnya untuk terus diasah dan dikembangkan di UB,” ucap Setiawan.
Selama kegiatan open house, Maba UB diperkenalkan dengan berbagai UKM yang dipamerkan. UKM terdiri dari lima bidang yaitu minat, bakat, religi, olah raga, dan seni. Beberapa UKM menampilkan berbagai hasil karya dan keterampilan mereka dihadapan Maba UB 2023. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menarik perhatian dan mempermudah bagi Maba UB dalam menetukan UKM mana yang dapat menjadi wadah mengembangkan kemampuan non akademik mereka.
Dalam kegiatan tersebut, Maba UB menampilkan berbagai atraksi kegiatan diantaranya atraksi paper mob dan pemecahan rekor MURI untuk pengumpulan esai secara serempak dengan tema lima domain Indeks Pengembangan Pemuda (IPP).
Sebanyak 15.488 ribu mahasiswa baru membuat esai. Setelah melalui serangkaian penilaian, tim Juri Rekor MURI menetapkan 15.488 ribu maba UB memecahkan rekor membuatan esai terbanyak secara serempak. Sebanyak 17 atraksi paper mob mewarnai pelaksanaan open house dan pemecahan rekor MURI tersebut.
Dr Setiawan berharap, para Maba bisa mengembangkan potensi mereka dengan mengikuti UKM yang ada di UB. Sehingga mereka akan bisa bersaing dengan mahasiswa secara nasional maupun internasional dalam sebuah kompetisi.
"Mereka kami minta untuk berupaya sedapat mungkin menarik mahasiswa berbakat, untuk bergabung di UKM-UKM itu sesuai dengan minat dan bakatnya. Dengan demikian mereka bisa terdata dan bergabung. Kemudian akan kita bina, akan kita kembangkan bakatnya agar nanti suatu ketika bisa mengikuti berbagai event-event kompetisi utamanya kompetisi nasional dan internasional," pungkas WR III. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Irfan Anshori |