TIMES SURABAYA, BATU – Namanya nyaris tergeser dari daftar nama atlet yang dikirim Jawa Timur dalam PON XXI 2024 meskipun performa dan prestasinya meroket. Beruntung Aryo Pandu Pamungkas dikelilingi orang-orang baik dan pengurus cabor kota yang terus memperjuangkannya, sehingga atlet asli kota Batu ini berangkat ke PON memperkuat Jawa Timur. 

Hari Kamis (19/9/2024) Aryo Pandu membuktikan bahwa benar, Provinsi Jatim memilihnya untuk berangkat ke PON XXI. Atlet pendatang baru di PON ini berhasil meraih medali emas kelas tarung bebas 55,1 – 58 kg  setelah mengalahkan Atlet Kepulauan Riau, Lukman Hakim dalam pertandingan final yang dilaksanakan di Balee Musueraya, Aceh.

Aryo Pandu adalah satu dari dua atlet Tarung Derajat Jawa Timur yang meraih medali emas. Satu atlet lain yang memperoleh medali emas adalah Satriawan Drajat yang mengalahkan Diar Muhammad dari Jawa Barat di nomor 49,1 – 52 kg.

“Tepat Ketika ulat mengira dunia telah berakhir, dia berubah menjadi kupu-kupu,” begitu tulis Aryo Pandu Pamungkas di story WA nya merayakan keberhasilannya.

Perolehan medali emas di PON dipersembahkan untuk kedua orang tuanya, masyarakat Jawa Timur terkhusus Kota Batu.

Debutan Aryo Pandu sebagai petarung ditorehkan mulai dari Porprov Jatim. Beberapa kali Porprov Jatim, Pandu mempersembahkan medali emas untuk kota Batu, terakhir dipersembahkan lewat Porprov Jatim yang dilaksanakan di Sidoarjo.

Gaya permainan Aryo Pandu yang tas tes dengan pukulan dan tendangan yang mematikan membuat banyak lawan bertekuk lutut dalam waktu yang cepat.

Ketua Pengcab Tarung Derajat Kota Batu, Rohmat Santoso bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi Aryo Pandu yang mengharumkan nama Jawa Timur dan Kota Batu.

“Sesuai target kami, Alhamdulillah Allah SWT meridloi,” ujar Rohmat. 

Ia optimistis kemenangan ini tidak hanya berhenti pada euforia berlebihan, namun akan menularkan virus prestasi kepada atlet Kota Batu yang akan berlaga pada Porprov Jatim 2025 mendatang. (*)