TIMES SURABAYA, SURABAYA – Rumah petak terbakar pada Senin (5/8/2024) pukul 05.35 WIB. Kejadian kebakaran tepat di Jalan Tidar Nomor 188, Surabaya. Empat rumah terbakar hangus.
Kebakaran berawal dari aktivitas memasak. Saat kondisi kompor menyala, mereka meninggalkan rumah. Dalam sekejap saja, api merembet menghanguskan seisi rumah.
"Penghuninya tiga ibu-ibu janda, mereka bekerja di depan. Kompor ditinggal saat memasak," kata Udin, Ketua RT setempat, Senin (5/8/2024).
Api menyambar tidak terkendali melahap rumah seluas 3x15 meter yang terbagi atas tiga petak. Udin langsung memanggil Tim PMK Pasar Turi.
Satu korban yang mengalami luka bakar ringan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Informasi dari Udin selaku Ketua RT, luka bakar itu akibat upaya memadamkan api dengan menyiram. Akibatnya, api menyambar dan melukai tangan korban.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani datang langsung melihat pemadaman dan pendinginan titik api. Ia mengatakan seringnya kebakaran di pemukiman karena kelalaian masyarakat.
"Pemukiman padat sering mengalami kebakaran karena faktor lalai. Kompor nyala ditinggal atau charger HP kadang masih menancap. Ini yg membuat aliran listrik mudah terbakar," tuturnya.
Rini mengimbau warga untuk waspada dan teliti saat meninggalkan rumah. Cek dulu kondisi rumah, dapur salah satunya.
Sementara itu Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi tiba di TKK langsung melakukan pemadaman. Total unit tempur yang diturunkan 13 unit dan dua unit tangki air DLH. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lagi, Rumah Terbakar Gegara Kompor Ditinggal saat Menyala
Pewarta | : Hamida Soetadji |
Editor | : Deasy Mayasari |