TIMES SURABAYA, PONOROGO – Puncak peringatan Hari Santri 2023 di Kabupaten Ponorogo dimeriahkan dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Purbo Sasongko, Sabtu (30/10/2023) malam.

Pergelaran wayang kulit peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang berlangsung di alun-alun Ponorogo tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko - Lisdyarita, jajaran Forkopimda Ponorogo.

Beberapa Pimpinan Pondok Pesantren di Ponorogo, dan juga ratusan santri serta santriwati dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Ponorogo.

Bupati Sugiri Sancoko dalam amantnya mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional di Ponorogo selalu menjadi event besar. “Sebutan Ponorogo Kota Santri tidak hanya slogan saja, namun juga kita aplikasikan salah satunya dengan pergelaran wayang kulit seperti malam ini,” kata Bupati Sugiri Sancoko.

Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini memberikan apresiasi tinggi kepada para santri-santri di Ponorogo yang begitu gigih melanjutkan perjuangan para pendahulunya dengan menggelar dakwah melalui pergelaran wayang kulit semalam suntuk.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para santri-santri Ponorogo yang bisa menggelar wayang kulit malam ini. Karena sejak zaman leluhur kita dulu wayang menjadi metode dakwah yang tepat, dan sampai saat ini pun wayang masih relevan untuk dijadikan media dakwah,” sebut Kang Giri.

Sementara Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2023 Ponorogo Wemerza Hindid Dahlawi kepada TIMES Indonesia mengatakan, Predikat Ponorogo sebagai Kota Santri sangat kental selama rangkaian peringatan Hari Santri 2023.

"Kami mengawali peringatan Hari Santri Nasional dengan Khotmil Qur'an yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Ponorogo dan dilaksanakan secara serentak di masjid jami' yang ada di 21 Kecamatan,” ujar Wemerza.

Pada tanggal 22 Oktober lalu dilanjutkan dengan apel besar Hari Santri Nasional yang diikuti 6.000 santri se Ponorogo. "Dan malam ini kami menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk," terangnya.

Selain itu peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Ponorogo juga dilangsungkan seminar yang bertemakan santri milenial.

“Puncak peringatan Hari Santri 2023 nanti tanggal 5 November dengan jalan santai santri. Ini akan melibatkan 10.000 peserta jalan santai dari ratusan Pondok Pesantren, madrasah, serta masyarakat Kabupaten Ponorogo,” tukas Wemerza Hindid Dahlawi. (*)