TIMES SURABAYA, SURABAYA – Tak seperti biasa, suasana Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Surabaya, Senin (1/9/2025) nampak lenggang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, halaman gedung wakil rakyat itu hanya terparkir dua mobil dan satu unit truk pasukan TNI yang berjaga.
Padahal, setiap awal pekan, gedung di Jl. Yos Sudarso itu tak pernah sepi dari aktivitas. Mulai dari aduan masyarakat, audiensi, hingga rapat yang dilakukan anggota dewan.
Mengutip dari jatim.tribunnews, Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, seluruh kegiatan kedewanan dilakukan di luar kantor atau work from anywhere (WFA).
"Iya, semua kegiatan dilakukan di luar kantor. Sambil memantau situasi," ujarnya.
Tak menutup kemungkinan gedung DPRD Surabaya juga menjadi salah satu jujukan pendemo. Melihat kondisi yang terjadi pada aksi sebelumnya, banyak gedung wakil rakyat yang dibakar massa.
Oleh karena itu, aparat gabungan dari polisi dan TNI diterjunkan untuk menjaga kantor DPRD Surabaya yang lokasinya tak jauh dari Gedung Negara Grahadi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gedung DPRD Surabaya Dijaga Aparat, Anggota Dewan WFA
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |