TIMES SURABAYA, SURABAYA – Penuaan merupakan proses alamiah yang terjadi pada setiap orang atau disebut juga aging. Terdapat dua macam jenis faktor penyebab penuaan yaitu intrinsic aging dan extrinsic aging.

Intrinsic aging terjadi karena faktor internal tak terelakkan seperti gravitasi, perjalanan waktu dan genetik. 

Sementara penuaan yang disebabkan faktor luar disebut extrinsic aging. Penyebabnya adalah radiasi sinar UV, diet, merokok, polusi udara dan lainnya.

Untuk mengatasi penuaan, suplai kolagen masih menjadi salah satu kunci utama dalam menghambat proses penanganan. Sebab faktor-faktor tersebut menurunkan produksi kolagen dalam kulit.

Tanda-tanda penuaan akan terlihat pada kondisi perubahan warna kulit, tekstur, kontur dan tingkat kekencangan.

CEO Miracle Aesthetic Clinic Group dr. Lanny Juniarti, DAAAM menjelaskan bahwa skin aging dapat dihambat melalui perubahan gaya hidup.

Antara lain menerapkan pola hidup sehat, menggunakan sun screen, penggunaan skincare rutin, konsumsi vitamin, olahraga rutin dan melakukan perawatan collagen stimulator.

"Collagen stimulator adalah treatment yang efektif untuk membantu menstimulasi produksi kolagen secara alami sehingga kulit lebih muda, kenyal, cerah dan lebih kencang," terang dr Lanny saat acara Be Gorgeous Inside Out - Kulit Punya Cerita, Minggu (28/4/2024).

Miracle Aesthetic Clinic, kata dr Lanny, baru saja mengenalkan treatment Miracle Gorgeous Gouri. Ini merupakan perawatan injeksi untuk seluruh bagian wajah yang berfungsi meningkatkan kekencangan kulit dari Korea Selatan.

Gouri memanfaatkan CESABP (Collagen Enabled Solubilized Active and Biodegradable Polymer) Technology. Sebuah teknologi unik alamiah yang membangun struktur kolagen tanpa menggunakan mikro partikel. 

Miracle Gorgeous Gouri juga mengandung premium collagen stimulator dan cairan larut Polycaprolactone (PCL). Ini berbeda dengan Hylauronic acid yang berbentuk gel dan diklaim lebih tahan lama.

Kulit akan segera melakukan neocollagenesis setelah injeksi. Gouri akan menyebar ke kulit dan mulai menstimulasi fibroblast yang berfungsi dalam pembentukan jaringan ikat. 

Fibroblas sendiri dapat memproduksi kolagen, retikulum, elastin, glikosaminoglikan, glikoprotein dan matriks protein yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

"Hasilnya akan terlihat dalam waktu singkat," ungkapnya.

Apakah Gouri bisa menjadi jalan pintas agar tetap awet muda dan terhindar dari penuaan?

Dokter Lanny mengatakan bahwa sebuah studi klinis yang diterbitkan Jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology mengenai penggunaan PCL (Polycaprolactone) sebagai collagen stimulator, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam elastisitas kulit, pengurangan kerutan, dan peningkatan volume wajah setelah 12 minggu.

Gouri Collagen Stimulator bekerja dengan merangsang produksi kolagen tubuh secara alami, berbeda dengan produk anti-penuaan lainnya seperti filler dan botox, yang langsung mengatasi garis halus dan kerutan dengan mengisinya. 

"Dibandingkan dengan perawatan filler dan botox yang perlu diperbarui setiap beberapa bulan, Gouri Collagen Stimulator menawarkan hasil yang lebih bertahan lama, hingga satu tahun," katanya.

Pasien direkomendasikan untuk melakukan 3 sesi perawatan dengan interval 4 minggu. Setelah sesi ke-3, mungkin memerlukan 1 atau 2 sesi tambahan dalam waktu 3-6 bulan untuk mempertahankan hasil. Hasil dari prosedur ini bisa bertahan hingga 12 bulan.

Dokter Lanny juga menyarankan agar memadukan treatment Gouri dengan konsumsi suplemen bernama Miriqa Vitalia Oral Supplement.

Miriqa mengandung ekstrak tomat, L Cysteine, dan Olives Extract. Ekstrak tomat atau tomato extract memiliki zat bernama Phytoene dan Phytofluene yang mampu memperbaiki warna kulit. 

Sementara L Cysteine mengandung Amino Acid sebagai pembentuk Glutathione dan Olive Extract adalah anti oksidan kulit terbaik.

Seluruh kandungan zat tersebut dapat membantu masalah penuaan, mencerahkan warna kulit, anti inflamasi dan mencegah kerusakan kulit akibat bahaya sinar UV.

"Kulit akan terasa semakin putih, berkilau, muda, baby soft skin dan terlindungi dari bahaya sinar UV," jelas dr Lanny. (*)