https://surabaya.times.co.id/
Berita

China Kecam Pendekatan Donald Trump dan Serukan Deeskalasi Konflik Iran-Israel

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:08
China Kecam Pendekatan Donald Trump dan Serukan Deeskalasi Konflik Iran-Israel Petugas penyelamat terlihat bekerja di sebuah gedung yang rusak akibat serangan Israel di Teheran, ibu kota Iran, 13 Juni 2025. (ANTARA/Anadolu)

TIMES SURABAYA, JAKARTA – China menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan mengecam pendekatan yang diambil Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap Iran.

Beijing menilai sikap agresif dan penuh tekanan justru akan memperburuk situasi.

“Ketegangan yang terus meningkat di kawasan Timur Tengah tidak akan menguntungkan siapa pun. Retorika yang memprovokasi, termasuk ancaman dan tekanan, hanya akan memperbesar konflik,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (17/6/2025).

Pernyataan tersebut muncul sehari setelah Trump melalui media sosialnya kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Iran.

Dalam unggahannya, ia menegaskan bahwa Iran harus menerima “kesepakatan” yang dia ajukan. “Sungguh memalukan dan sia-sia mengorbankan nyawa manusia. IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah berulang kali menyampaikannya!” tulis Trump di platform Trump Social, Senin (16/6/2025).

Guo Jiakun juga menyerukan agar negara-negara yang memiliki pengaruh besar, khususnya terhadap Israel, segera bertindak untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih luas.

Ketegangan di kawasan semakin memanas setelah Israel melancarkan serangan udara ke berbagai target di Iran, termasuk kantor pusat penyiaran nasional IRIB saat tengah menayangkan siaran langsung.

Serangan ini menyusul pernyataan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang mengancam akan menghancurkan fasilitas penyiaran Iran. Meskipun siaran sempat terputus, IRIB berhasil melanjutkan siarannya beberapa menit kemudian.

“China sangat khawatir dengan konflik yang terus meluas antara Iran dan Israel. Kami menyerukan agar semua pihak segera menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperparah situasi,” tegas Guo.

Ia menambahkan bahwa gencatan senjata menjadi hal yang mendesak saat ini. China siap menjalin komunikasi erat dengan berbagai pihak dan memainkan peran konstruktif demi menurunkan eskalasi serta mendorong solusi damai.

Guo juga menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi global dari konflik ini, khususnya lonjakan harga minyak mentah.

“Sangat penting bagi semua pihak untuk segera bertindak demi meredakan ketegangan, mencegah kekacauan lebih besar, dan menciptakan ruang untuk dialog dan negosiasi,” ujarnya.

Sejak Jumat (13/6), konflik terbuka antara Iran dan Israel pecah dengan saling melancarkan serangan udara. Israel menggempur sejumlah fasilitas militer dan nuklir di Iran, sementara Iran membalas dengan rudal balistik dan drone ke Tel Aviv, Yerusalem, Haifa, dan kota lainnya.

Akibat serangan timbal balik tersebut, Israel melaporkan sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan terluka. Di sisi lain, Iran mengklaim jumlah korban tewas di negaranya mencapai 224 orang dengan lebih dari seribu korban luka.

Serangan lanjutan Iran dilaporkan berhasil mengenai beberapa sasaran strategis di wilayah dalam Israel. Meski sensor ketat diberlakukan oleh otoritas Israel, sejumlah gambar yang beredar menunjukkan tingkat akurasi serangan yang tinggi.

Lonjakan konflik ini turut berdampak pada pasar global. Harga minyak mentah dunia melonjak dan sempat menyentuh angka 72 hingga 74 dolar AS per barel. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.