https://surabaya.times.co.id/
Berita

Hari Nelayan, Gubernur Khofifah Apresiasi Kontribusi Nelayan Wujudkan Ketahanan Pangan

Minggu, 06 April 2025 - 14:40
Hari Nelayan, Gubernur Khofifah Apresiasi Kontribusi Nelayan Wujudkan Ketahanan Pangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau tempat pelelangan ikan.(Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES SURABAYA – Pada momen Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap tanggal 6 April, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus memberikan apresiasi serta penghargaan atas kontribusi para nelayan.

Ia mengapresiasi kontribusi nelayan terhadap upaya terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia terutama di Jatim.

Bukan tanpa alasan, dengan total 235.578 nelayan di seluruh wilayah ini, Gubernur Khofifah mengaku optimis bahwa upaya mewujudkan cita-cita ketahanan pangan di Indonesia khususnya akan segera terwujud. 

"Terima kasih kepada para nelayan di seluruh pesisir Jawa Timur atas kerja kerasnya dalam menjaga ketahanan pangan di Jatim, utamanya di sektor kelautan dan perikanan," kata Gubernur Khofifah di Surabaya, Minggu (6/4/2025). 

Ia melanjutkan, wilayah strategis yang dimiliki Jawa Timur membuatnya menjadi provinsi peringkat 10 garis pantai terpanjang nasional yang angkanya mencapai 3.543,54 km. 

Keunggulan tersebut juga terlihat dengan jumlah produk olahan kelautan Jatim yang mencapai 1.045.314,87 ton tiap tahunnya. Bahkan, dari jumlah tersebut 385.083,4 ton diekspor ke berbagai negara di dunia. 

"Alhamdulillah, ini juga menjadi bukti bahwa kontribusi nelayan sangat tinggi terhadap upaya ketahanan pangan Jatim. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran," terangnya. 

Tidak hanya petani dan peternak, nelayan disebutnya memiliki peran khusus dalam menjaga kestabilan suplai ikan dalam negeri.

Keberadaan hasil laut sendiri sangat populer di masyarakat sebagai salah satu sumber protein sehat pengganti daging sapi dan daging ayam. 

Oleh sebab itu, di momen Hari Nelayan Nasional ini, Gubernur Khofifah mengajak seluruh nelayan Jawa Timur untuk saling bahu membahu meningkatkan kualitas dan kuantitas perikanan Jawa Timur.

Salah satunya dengan konsep ekonomi biru atau blue economy, yakni pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya laut dan ekosistem pesisir secara bijaksana.

"Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan tanpa merusak lingkungan," pesan Khofifah. 

Melalui konsep ekonomi biru ini, diharapkan mampu memacu peningkatan hasil laut di Jawa Timur yang juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

"Selamat Hari Nelayan Nasional untuk seluruh nelayan hebat Indonesia. Terimakasih atas perjuangan, kerja keras, dan kontribusinya menyediakan sumber pangan laut dan menjaga ketahanan pangan Indonesia," pesannya.

"Semoga nelayan Indonesia semakin maju dan sejahtera. Jayalah dan majulah Nelayan Indonesia," ujarnya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.