TIMES SURABAYA, SURABAYA – Jatim Young Changemaker Academy (JAYCA) mendeklarasikan aksi “Muda Wani Gerak!” yang diikuti 200 anggota. Gerakan ini mendorong kebaikan di kalangan anak muda Jawa Timur.
Menurut Ketua Panitia Peluncuran JAYCA, Bambang Kuncoro Yekti, Jatim Young Changemaker Academy merupakan jembatan antara generasi muda dengan para pelaku sociopreneur.
“Dengan mengusung aksi Muda Wani Gerak, JAYCA bertujuan untuk menanamkan lima prinsip aksi berbagi kebaikan orang muda, yakni melalui empati, memperkuat solidaritas, mendorong inisiatif aksi, membangun kolaborasi, serta menumbuhkan gerakan berbagi kebaikan yang berkelanjutan,” kata Bambang dalam peluncuran JAYCA, Senin (29/9/2025).
Sebagai program inkubasi sosial yang digagas bersama 13 lembaga/organisasi di Jawa Timur, tingkat nasional, maupun internasional, JAYCA akan menjadi wadah inkubasi dan pendampingan dalam membimbing orang untuk mengenali diri, membangun karakter, serta membentuknya menjadi inisiator perubahan.
“Dalam ruang inkubasi ini, kami juga melibatkan dukungan orang tua dan keluarga sebagai pendamping," sambungnya.
Menurut salah satu inisiator dan mentor JAYCA, Gusti Muhammad Hamdan, keterlibatan keluarga dalam program inkubasi JAYCA sangatlah penting agar para orang muda dapat merasakan dukungan yang lebih solid dalam mewujudkan ide-ide mereka.
“Sehingga mereka akan memiliki kepercayaan diri penuh dalam mengembangkan inisiatifnya hingga mampu mendaftarkan inisiasi mereka ke berbagai ajang kompetisi ide dan penghargaan, seperti Ashoka Young Changemaker, The Duke of Edinburgh International Award, Pemuda Pelopor, serta ajang penghargaan lainnya,” ujar Gusti yang juga pendiri Yayasan Urunan Kebaikan.
Dalam peluncuran JAYCA, hadir pula Kepala Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Dr. Tri Wahyu Liswati, M.Pd.
"Kami mengapresiasi inisiatif peluncuran JAYCA, dan semoga ini bisa menjadi sarana bagi orang muda di Jawa Timur untuk mendapatkan akses pendidikan, ruang tumbuh berpartisipasi, serta mampu menjadi bagian solusi problem sosial Jawa Timur," ujar Tri.
Sementara dari Youth Years Manager Ashoka, Ara Kusuma, JAYCA menawarkan sarana yang efektif untuk memulai gerakan inisiatif guna mendorong orang-orang muda Jawa Timur dalam menumbuhkan empati, kebaikan, serta inovasi dan ide kreatif.
“Dengan peluncuran JAYCA, saya yakin ini bisa menjawab kebutuhan orang muda Jawa Timur akan kebutuhan dalam mengekspresikan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial,” tuturnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: JYCA Deklarasi Muda Wani Gerak, Anak Muda Jatim Peduli Isu Sosial Lingkungan
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |