TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyambut baik kolaborasi yang diharapkan Wali Kota Eri Cahyadi dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak.
Sebab, pendapatan dari pajak memiliki andil besar dalam pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan.
"Ya kalau itu dibutuhkan kami menyambut baik," ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Menurut Awi, sapaan karib Ketua DPRD, Wali Kota Surabaya bisa memahami salah satu fungsi dari legislatif yakni melakukan pengawasan.
"DPRD akan lebih banyak melakukan sidak ke tempat-tempat penghasil PAD supaya bisa menambah pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya," terangnya.
Lebih lanjut, DPRD akan memainkan kontrol sehingga lebih efektif lagi untuk memaksimalkan pendapatan.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
"Tentu saja kalau Wali Kota berharap seperti itu agar PAD bisa ditingkatkan lagi. Karena itu, kontrol dari DPRD Surabaya jadi perlu dimaksimalkan," kata Awi.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkap anggaran pendapatan daerah Kota Surabaya tahun 2025 direncanakan sebesar Rp12,137 triliun. Anggaran ini bersumber dari PAD yang direncanakan Rp8,796 triliun dan Pendapatan Transfer Rp3,340 triliun.
Eri optimistis apabila pemkot bersama DPRD turun bersama melakukan pengawasan pajak, maka upaya ini akan semakin mendongkrak PAD Surabaya.
“InsyaAllah kalau DPRD dan pemkot turun bersama, maka banter (naik) PAD-nya. Jadi (kewenangan DPRD) tidak hanya memanggil, tapi bisa ngecek di lokasi-lokasi hotel, rumah makan dan tempat-tempat lainnya,” tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: DPRD Surabaya Sambut Baik Kolaborasi Pemkot untuk Dongkrak PAD
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |