TIMES SURABAYA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Senior Minister Singapura, Lee Hsien Loong, Rabu (12/11/2025), dalam rangka Program RISING Fellowship yang bertujuan memperkuat hubungan antara Singapura dan berbagai provinsi di Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, keduanya mendiskusikan sejumlah isu strategis mulai dari pendidikan, kesehatan, investasi, hingga pembangunan sosial di Jawa Timur. Khofifah menyebut pertemuan itu sebagai langkah penting untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah daerah dan mitra internasional.

“Kami sangat menghargai kesempatan berdiskusi langsung dengan Senior Minister Lee Hsien Loong. Banyak hal yang kami bahas, mulai dari peningkatan mutu pendidikan, penguatan layanan kesehatan, hingga upaya memperluas investasi,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya.

Selama berada di Singapura, Khofifah dijadwalkan bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan sektor publik dan swasta untuk menjajaki potensi kerja sama yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jawa Timur.

Salah satu bentuk konkret kolaborasi tersebut adalah pelatihan dalam kerangka Program RISING Fellowship yang diikuti oleh 32 perwakilan dari Jawa Timur, terdiri atas kepala sekolah, guru produktif SMA/SMK, hingga pejabat dari Dinas Pendidikan. Selain itu, Pemprov Jatim juga mengirimkan direktur rumah sakit serta kepala dinas investasi untuk mengikuti pelatihan manajerial di Singapura.

“Program ini memberikan banyak manfaat bagi pengembangan SDM dan tata kelola di Jawa Timur. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diperluas di masa depan,” tambahnya.

Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Singapura, khususnya kepada Duta Besar Singapura untuk Indonesia, HE Kwook Fook Seng, serta Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo, atas dukungan mereka dalam memperlancar seluruh rangkaian kegiatan.

Sebagai informasi, RISING Fellowship pertama kali diluncurkan pada 2018 oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bersama Presiden Joko Widodo. Program ini bertujuan membangun jembatan kerja sama yang lebih erat antara Singapura dan pemerintah daerah di Indonesia, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.(*)