TIMES SURABAYA, SURABAYA – Pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur (Jatim) tak perlu was-was saat bepergian jauh pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 nanti. Mereka bakal semakin mudah menemukan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan SPKLU Center.
PLN UID Jatim telah mendirikan 280 unit SPKLU di 150 lokasi. Meliputi Bojonegoro 22 unit, Mojokerto 11 unit, Madiun 41 unit, Ponorogo 6 unit, Kediri 10 unit, Gresik 9 unit, Surabaya 38 unit, Sidoarjo 17 unit, Madura 8 unit, Pasuruan 37 unit, Malang 50 unit, Jember 12 unit, Banyuwangi 9 unit, dan Situbondo 10 unit. Unit-unit tersebut berada di Rest Area dan kota tujuan pariwisata.
"Kami menambah beberapa infrastruktur di Rest Area berupa SPKLU Center yang sudah kita tentukan juga titik-titik kritisnya. Kemudian, juga di lokasi-lokasi pariwisata khususnya di kota-kota yang memang menjadi tujuan wisata," ungkap Ririn Rachmawardini - Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero) saat peluncuran Siaga SPKLU Kesiapan Nataru dan penyambutan Mobile Adventure di PLN UP3 Surabaya Selatan, Kamis (18/12/2025).
Ririn Rachmawardini - Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero) saat peluncuran Siaga SPKLU Kesiapan Nataru di PLN UP3 Surabaya Selatan, Kamis (18/12/2025).
Ririn memprediksi pengguna kendaraan listrik di Jatim akan semakin meningkat. Terutama mobilisasi selama musim liburan mendatang.
"Kemarin kami sudah bisa memprediksi itu, biasanya meningkat di tiga kalinya, tetapi karena kemarin ada animo yang luar biasa saat terjadinya pameran-pameran (otomotif, red), mungkin kita prediksi tiga setengah kali bisa meningkat dibandingkan sebelumnya," kata Ririn.
Ririn juga menambahkan, bahwa hingga saat ini sudah ada 4.600 unit SPKLU di seluruh Indonesia dengan lokasi 3.500 titik. Sementara di Jatim terdapat 280 unit di 150 titik dengan fasilitas charging speed beragam.
Untuk tingkat kecepatan pengisian 60-200 kW (Ultra Fast) sebanyak 28 unit, 25-50 kW (Fast) sebanyak 65 unit, 25-50 kW (Medium) sebanyak 158 unit, dan 7 kW sebanyak 29 unit. Disediakan pula 2 SPKLU Mobile dan 3 SPKLU Emergency.
Prosesi penyambutan Mobile Adventure PLN yang berkeliling ke sejumlah provinsi di PLN UP3 Surabaya Selatan, Kamis (18/12/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Dengan fasilitas tersebut, Ririn memastikan PLN siap memberikan pelayanan energi bagi pengguna kendaraan listrik.
Ia juga akan mengakselerasi kembali penambahan unit dalam beberapa hari ke depan sebelum libur panjang dimulai. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengendara serta menghindari penumpukan. Hingga akhir 2025, PLN bahkan berencana menambah 4 SPKLU Center di Jatim.
"Kami juga mempelajari tipe kendaraan listrik, karena setiap satu mobil dengan mobil yang lain pasti berbeda, dan itu pasti membutuhkan jenis charger yang berbeda," ujarnya.
Peningkatan Transaksi Arus SPKLU
Sementara berdasarkan data, PLN mencatat peningkatan transaksi dari sisi serapan penggunaan daya listrik maupun arus keuangan di SPKLU yang tersebar di Jatim. Hingga November 2025, tercatat serapan 2.281.139 kWh atau naik 329,12 persen dari November 2024 yang sebesar 544.552 kWh.
Jumlah transaksi pada November 2025 sebesar 89.678 kali transaksi atau naik 262,182 persen dengan total nilai Rp6.041.316.684.
Angka itu meningkat drastis 329,12 persen jika dibandingkan pada November 2024 yang sejumlah 24.751 kali transaksi dengan akumulasi nilai transaksi Rp1.454.492.397. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Siaga Libur Nataru, PLN Jatim Sebar 280 Unit SPKLU di 150 Lokasi
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Deasy Mayasari |