TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo mendapat respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.
Ketua Komisi C DPRD Jatim, Adam Rusydi dari daerah pemilihan (Dapil) Sidoarjo, menyampaikan rasa duka yang mendalam.
"Tidak ada yang ingin musibah ini terjadi," kata Adam, mengungkapkan bela sungkawa atas musibah yang menimpa santri dan santriwati.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Partai Golkar Sidoarjo langsung bergerak. Adam Rusydi menyebutkan, partainya telah menyerahkan bantuan dua unit ambulans yang disiagakan di lokasi dan rumah sakit terdekat untuk menunjang proses evakuasi dan penanganan korban.
Selain itu, Adam juga mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi dan masyarakat.
"Pemerintah provinsi turut andil cepat dalam evakuasi korban, serta masyarakat sekitar juga ikut terlibat," ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam penanganan bencana seperti ini.
Pandangan kritis Adam dan DPRD Jatim menyoroti pentingnya kecepatan respons pemerintah serta peran aktif masyarakat. Mereka menekankan bahwa tragedi ini harus menjadi evaluasi total, terutama terkait kelayakan bangunan dan prosedur perizinan di lingkungan pendidikan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fraksi Golkar Sidoarjo Soroti Cepat Tanggap Pemerintah dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
Pewarta | : Zisti Shinta Maharani |
Editor | : Deasy Mayasari |