TIMES SURABAYA, MALANG – Untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang di titik beratkan pada penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem dan peningkatakan pemasaran di tahun 2021, Pemkot Malang akan fokus mengembangkan Malang Creative Center (MCC).
Gedung MCC yang berada di Jalan Ahmad Yani tersebut nantinya bakal dibangun setinggi delapan lantai dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100 miliar dengan sistem multiyears.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pembangunan yang diperkirakan selesai pada tahun 2022 mendatang akan mewujudkan pusat aktivitas dan pusat interaksi para pelaku ekonomi kreatif.
"Jadi nanti para pelaku ekonomi kreatif potensial bisa saling berkolaborasi. Pemanfaatan dan pengelolaan MCC merupakan program prioritas kita di tahun 2021 ini," ujar Sutiaji, Kamis (01/04/2021).
Dalam menyikapi hal tersebut, dikatakan Sutiaji, komunitas kreatif Kota Malang nantinya harus bisa memanfaatkan peluang, kesempatan dan fasilitas yang telah diupayakan Pemkot Malang.
"Harapannya komunitas start up Kota Malang akan terus berkembang. Jadi memang harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan ini bagian dari prioritas kita bagi masyarakat Kota Malang," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menyebutkan, pembangunan MCC sendiri saat ini juga telah memasuki proses lelang dan tinggal menunggu pemenang lelang agar bisa segera dilaksanakan.
"Harapan saya MCC bisa menjadi tempat kreativitas anak muda, UMKM ataupun rencana bagi para pengembang bisnis ya," tuturnya.
Apalagi saat ini, kata Made, pihaknya juga telah memiliki tubuh aneka usaha. Sehingga bila pihak Diskopindag Pemkot Malang tidak mampu menangani sendiri, tubuh aneka usaha mampu membantu dalam mengembangkan MCC. "Jadi harapan saya nanti tubuh aneka usaha itu bisa membantu Diskopindag ya. Jadi setelah lelang, nanti bisa segera dilaksanakan dan bisa dirasakan hasilnya," katanya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |