https://surabaya.times.co.id/
Berita

Kota Surabaya Dinobatkan Masuk Finalis Bloomberg Mayors Challenge 2025, Satu-satunya dari Indonesia

Jumat, 01 Agustus 2025 - 17:06
Kota Surabaya Dinobatkan Masuk Finalis Bloomberg Mayors Challenge 2025, Satu-satunya dari Indonesia Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan keterangan. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

TIMES SURABAYA, SURABAYAKota Surabaya dinobatkan masuk dalam 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025. Dalam kompetisi ini, Surabaya dinilai menjadi salah satu kota di dunia, khususnya Indonesia yang memiliki ide-ide ambisius untuk meningkatkan kualitas kota dan kehidupan penduduknya. 

Dalam kompetisi tersebut, ada empat kota di Asia Tenggara yang terpilih sebagai finalis. Diantaranya, Kota Pasig, Kota Naga, dan Kota Cauayan dari Filipina, serta Surabaya, Indonesia. Keempat kota ini, merupakan bagian dari anggota Local Government for Sustainability (ICLEI) atau pemerintah daerah berkelanjutan yang mendorong pembangunan rendah emisi, berbasis alam, adil, berketahanan, dan sirkular. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Kota Pahlawan menjadi salah satu dari 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025. Dalam kompetisi ini, Surabaya akan menerima pendanaan dan dukungan untuk meningkatkan pengelolaan air bersih, limbah, sanitasi, pengembangan ekonomi, dan tenaga kerja. 

“Upaya ini akan dilakukan untuk mengatasi salah satu masalah limbah plastik yang paling berbahaya, yaitu popok sekali pakai. Popok ini mencemari sungai yang digunakan sebagai sumber vital kita, dan itu membanjiri tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Wali Kota Eri, Jumat (1/8/2025). 

Agar popok sekali pakai tidak mencemari lingkungan, Surabaya berinisiatif mensosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan popok guna ulang yang diproduksi secara lokal di Kota Pahlawan. 

“Melalui popok guna ulang, Surabaya merintis solusi berkelanjutan yang melindungi lingkungan dan pasokan air kita, sekaligus menciptakan lapangan kerja lokal,” sebut Wali Kota Eri. 

Lebih lanjut, menurutnya, polusi limbah popok sekali pakai sudah sejak lama belum mampu diatasi dengan baik. “Limbah popok sekali pakai adalah tantangan yang ingin sekali kami atasi, dengan dukungan ini kami dapat memenuhi kebutuhan warga sekaligus menghidupkan kembali layanan penting di kota ini bagi komunitas kami,” ujar Wali Kota Eri. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, dalam kompetisi ini setiap kota finalis akan menerima dana hibah sebesar USD 50.000 yang digunakan untuk menguji dan menyempurnakan ide-ide mereka. 

Selain itu kota finalis juga mendapatkan dukungan dari para ahli selama beberapa bulan mendatang. Setelah ini, akan ada 25 kota teratas yang akan diumumkan pada awal 2026, masing-masing akan dianugerahi USD 1 juta dan diberi bantuan teknis jangka panjang untuk meningkatkan dan mengimplementasikan inovasi mereka.

“Bloomberg Mayors Challenge ini telah membantu 38 kota di seluruh dunia untuk mengimplementasikan ide keberlanjutan mereka, dengan berbagai contoh model sukses yang telah direplikasi di lebih dari 330 kota hingga saat ini,” pungkas Irvan. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.