TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, memberikan perhatian khusus pada uji coba operasional Dapur Sistem Pangan dan Gizi (SPPG) di Sidoarjo.
Dalam kunjungannya, pada Jumat, 13 Desember 2024, di Ex. Kompi B Yonif 516/CY, Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Brigjen Terry menegaskan pentingnya sinergi antar pihak untuk memastikan program ini dapat meningkatkan gizi anak sekolah sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah.
"Sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, pemerintah dan sejumlah pihak terkait meluncurkan program inovatif bernama Dapur Sistem Pangan dan Gizi. Program inovatif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemerataan akses makanan sehat bagi generasi penerus bangsa," ungkapnya.
Produksi dan Distribusi 200 Porsi Makanan Sehat
Dalam uji coba tersebut, Dapur SPPG memproduksi sebanyak 200 porsi makanan sehat yang didistribusikan ke lima sekolah di sekitar Sidoarjo. Proses distribusi dibagi menjadi dua gelombang:
Gelombang I (pukul 09.00 WIB): TK Dharmawanita (20 siswa) dan SDN Larangan (30 siswa).
Gelombang II (pukul 11.00 WIB): SMA Muhammadiyah (60 siswa), SMPN 1 Candi (60 siswa), dan SD Wachid Hasyim (30 siswa).
Tim dapur mulai bekerja sejak dini hari, tepatnya pukul 04.00 WIB, memastikan makanan yang diproduksi tetap segar, bergizi, dan sampai ke tangan siswa sesuai jadwal pengiriman.
Uji coba ini mendapat perhatian langsung dari semua pihak termasuk Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, bersama Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait.
"Uji coba ini menjadi bukti nyata kesiapan operasional Dapur SPPG sekaligus langkah konkret mendukung gizi anak sekolah dan ketahanan pangan di wilayah Sidoarjo," ujar Brigjen Terry.
Sementara itu, Kepala Dapur SPPG, Farida Farah menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan makanan sehat yang terjangkau dan berkualitas tinggi. Dengan tim yang terdiri dari 50 karyawan, dapur berhasil menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan sesuai anggaran.
Meski dinilai sukses, Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk memastikan kelancaran operasional di masa mendatang. "Kami terus berkomitmen untuk melengkapi sarana dan prasarana dapur sesuai standar, sehingga manfaat program ini bisa dirasakan lebih luas," ungkapnya.
Menuju Generasi Sehat dan Cerdas
Program Dapur SPPG menjadi wujud nyata upaya pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui asupan gizi yang memadai. Diharapkan, langkah ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.
"Setiap anak berhak mendapatkan makanan bergizi untuk masa depan yang lebih baik," tutur Farida Farah H.
Uji coba ini menjadi pijakan awal bagi pelaksanaan program serupa di wilayah lain, dengan harapan program Dapur SPPG dapat memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia. (*)
Pewarta | : Syarifah Latowa |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |