https://surabaya.times.co.id/
Berita

Disperpusip Jatim Miliki Museum Literasi Galeri Majapahit dan Wali Limo 

Selasa, 08 Oktober 2024 - 13:36
Disperpusip Jatim Miliki Museum Literasi Galeri Majapahit dan Wali Limo  Kepala Disperpusip Jatim Ir Tiat Suwardi bersama Asisten III Sekdaprov Jatim Akhmad Jazuli saat melakukan tur literasi di Galeri Majapahit dan Wali Limo, Kantor Disperpusip Jatim, Selasa (8/10/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim) kini memiliki museum pustaka modern sejarah berbasis teknologi digital.

Museum bernama Galeri Majapahit dan Wali Limo tersebut diresmikan oleh oleh Kepala Disperpusip Jatim Ir Tiat Suwardi bersama Asisten III Sekdaprov Jatim Akhmad Jazuli saat Puncak Acara Gebyar Literasi "Pesona Literasi Jawa Timur" dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Selasa (8/10/2024).

Pengunjung-melihat-naskah-kuno-digital.jpgPengunjung melihat naskah kuno digital di Galeri Majapahit dan Wali Limo, Kantor Disperpusip Jatim, Selasa (8/10/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Pengunjung dapat melakukan tur literasi sejarah khazanah peradaban. Berbagai macam kitab-kitab keraton hingga setidaknya artefak kuno masa kerajaan tersimpan rapi. Literasi sejarah ini dilengkapi dengan digital voice maupun visualisasi apik. Galeri terbuka untuk umum dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. 

Selain itu, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas ruang pustaka yang mampu menghadirkan kenyamanan layaknya di dalam sebuah rumah.

Jazuli pada kesempatan ini mengungkapkan apresiasi tersendiri atas penyelenggaraan Puncak Gebyar Literasi dan keberadaan Galeri Majapahit dan Wali Limo di Kantor Disperpusip Jatim serta berbagai inovasi cerdas yang diluncurkan. 

Acara-Gebyar-Literasi.jpgKepala Disperpusip Jatim Ir Tiat Suwardi menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba karya tulis dalam Puncak Acara Gebyar Literasi, Selasa (8/10/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Saya bangga bersyukur meyaksikan galeri literasi hari ini, karena Gebyar Literasi ini merupakan acara puncak. Di mana berbagai macam keahlian ditampilkan, tidak hanya karya tulis tetapi juga kesenian. Banyak kemajuan Disperpusip Jatim, materi yang disuguhkan semakin lengkap, dari Majapahit sampai Wali Limo," kata Jazuli. 

Ia berharap masyarakat semakin melek literasi dan dapat merasakan langsung suasana tur menyenangkan di lokasi dan memanfaatkan sebaik mungkin. 

"Karena ini tidak sekadar Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip, tetapi di sini banyak ilmu wisata sejarah, wisata kebudayaan yang mana ada replikasinya di sini tidak usah jauh-jauh di sini lengkap," ujarnya menambahkan.

Kepala Disperpusip Jatim Ir Tiat Suwardi mengungkapkan, Gebyar Literasi memang bertujuan mengenalkan literasi khususnya keberadaan perpustakaan kepada masyarakat luas. 

"Literasi artinya sangat luas, bukan hanya dengan membaca, tetapi semua kelima panca indera kita optimalkan, kita bisa melihat berbagai kegiatan di sini," ujarnya. 

Ia juga mengenalkan Program Inovasi Perpustakaan, Moco, Mlebet Griyp (Percoyo). Sebuah literasi digital yang diberikan secara gratis kepada organisasi perangkat daerah maupun angkatan laut. 

Tiat Suwardi berharap tingkat kegemaran membaca masyarakat Jatim semakin tinggi. Berdasarkan kajian Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI), tingkat kegemaran membaca masyarakat di Jatim tahun 2024 mencapai 69,78 persen. Angka ini meningkat dari 68,54 persen pada tahun 2022. 

Angka ini di atas TGM Nasional yang mencapai 63 persen pada 2022 dan 66,77 persen pada tahun 2023. Artinya , TGM Jatim berada di atas rata-rata nasional.

"Saat ini terjadi tren kenaikan minat baca," tambahnya.

Sejak 14 September, Disperpusip Jatim telah menggelar serangkaian acara peringatan Hari Kunjung Perpustakaan. Mulai Pembukaan Gebyar Literasi, pameran lukisan dan ilustrasi buku "Cilpasastra Akademi Literasi Ilustrasi Pustaka Jawa Timur" berkolaborasi bersama Zumen Art, lomba bertutur berbagai tingkatan pendidikan, lomba perpustakaan, bedah buku hingga Pucak Acara Gebyar Literasi. 

Sementara pada pertengahan Oktober hingga November mendatang, masih ada Diskusi Buku Inkubator Literasi Pustaka Nasional (LPN) Jawa Timur Tahun 2024, LARON (Librarian Consultation Online Jawa Timur), Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Jawa Timur 2024 di 10 titik hingga Science Film Festival berkolaborasi dengan Wisma Jerman.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.