TIMES SURABAYA, JEMBER – Puncak arus balik penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember telah tampak mulai Senin (15/4/2024) hingga hari ini, Kamis (18/4/2024).

Bahkan, semua tiket untuk keberangkatan hari ini telah ludes terjual.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebutkan selama 8 hari arus balik mulai 11 - 18 April, total penumpang yang diberangkatkan dari Daop 9 Jember sebanyak 88.333 atau rata-rata 11.042 pelanggan perhari. 

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mengangkut 88.296 atau rata-rata perhari 10.287 penumpang naik dari Daop 9 Jember

“Hari ini Kamis, dari data yang diambil pada pukul 14.00 wib tercatat sudah 10.181 penumpang diberangkatkan menggunakan kereta api menuju berbagai kota tujuan, angka tersebut masih akan bertambah dikarenakan masih ada beberapa kereta api yang beroperasi pada jadwal berikutnya,” terang Cahyo.

Tingginya jumlah pengguna kereta api di wilayah Daop 9 Jember diprediksi masih akan terjadi sampai hari Minggu (21/4/2024) yang merupakan H+10 lebaran, beberapa kereta api tiketnya telah terjual habis sampai dengan tanggal tersebut.

“Sampai dengan hari Minggu, tersisa 1.015 tempat duduk yang tersedia untuk beberapa perjalanan kereta api keberangkatan Daop 9 Jember, bagi pelanggan yang belum memiliki tiket bisa segera melakukan pemesanan sebelum kehabisan,” kata Cahyo.

KA Pandalungan relasi Jember – Gambir menjadi salah satu KA keberangkatan Daop 9 Jember yang paling diminati oleh para pelanggan, selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2024 dari H-10 sampai H+10, tiketnya sudah habis terjual sejak jauh-jauh hari.

Bermacam inovasi yang dihadirkan oleh KAI menjadikan kereta api sebagai transportasi pilihan untuk mudik maupun balik pada libur lebaran tahun 2024, dikarenakan bebas macet, aman, nyaman dan tepat waktu sampai tempat tujuan.

“KAI Daop 9 Jember mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan juga para stakeholder seperti TNI, Polri, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Dinas Perhubungan (Dishub), Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga masyarakat yang telah mendukung sukses dan lancarnya angkutan lebaran 2024 melalui kereta api,” pungkas Cahyo. (*)