TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-114 tahun  2022, resmi ditutup oleh Pangdam V Brawijaya, Rabu (24/08/2022). Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jatim. 

Penutupan TMMD ke-114 ini ditandai dengan penyerahan hasil program TMMD oleh Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arhanud Arip Budi Cahyono kepada Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Dandim 0820 menyampaikan, dalam TMMD ke-114 tahun 2022, yang dimulai sejak 26 Juli sampai 24 Agustus 2022 di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, telah tuntas dengan selesainya semua program yang telah dirancang.

“Adapun sasaran dari program TMMD ke-114 di Desa Klampok di antaranya, sasaran pembangunan fisik, sosial dan kesehatan. Untuk sasaran fisik terdiri atas pembangunan jalan paving sepanjang 200 meter dengan lebar tiga meter, renovasi 10 rumah tidak layak huni, dan pembangunan 20 unit  tangki septik individual,” kata Arif.

Program selanjutnya, lanjut Arif, pembangunan drainase sepanjang 85 meter dengan lebar 120 sentimeter dan kedalaman 70 sentimeter, pembangunan jalan paving panjang 50 meter dengan lebar 2,5 meter, rehab mushola dan pemasangan kelengkapan jalan.

Untuk program sosial dan kesehatan, TMMD juga melaksanakan kegiatan penyuluhan stunting, posyandu, dan kegiatan memberikan bantuan sarana olahraga. 

Sedangkan, untuk program peternakan dan pertanian, TMMD juga telah menyelesaikan 100 persen program posyandu ternak, workshop dan pembinaan peternakan, serta penyerahan bantuan bibit padi.

Kedatangan Pangdam V Brawijaya dalam upacara penutupan TMMD ke-114 disambut antusias oleh siswa siswi SD di Desa Bayeman Kecamatan Tongas. (Ryan H / TIMES Indonesia)

Untuk bidang ekonomi dan sosial, TMMD melaksanakan kegiatan pasar murah bersubsidi, pelayanan kependudukan, dan pemberian bantuan alat tulis sekolah. 

TMMD juga bekerjasama dengan Polri dalam hal ini Polres Probolinggo Kota, dalam kegiatan wawasan kebangsaan dan bahaya narkoba. 

Setelah laporan hasil TNI Manunggal Membangun Desa, dilanjutkan kegiatan upacara dengan inspektur Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto. 

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung TMMD ke-144 ini. "Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa dan negara pada masa sekarang ini,” katanya.

Kepada TIMES Indonesia, Pangdam V Brawijaya menyampaikan bahwa, kegiatan TMMD ini dilakukan setiap tahun di lima daerah dengan tiga kegiatan. 

“Itu artinya ada 15 kegiatan dalam satu tahunnya secara bergantian. Jadi tidak menutup kemungkinan Kabupaten Probolinggo juga akan menjadi sasaran TMMD kembali,” ujarnya. (*)