TIMES SURABAYA, SURABAYA – Perasaan bahagia terpancar dari wajah Nanda Rosifulloh, siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Klampok, Singosari, Kabupaten Malang, setelah mengetahui cita-citanya yang disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu saat Peresmian SPAM Singosari terwujud.
Cita-cita Nanda berupa keinginan memiliki sapi, kini diwujudkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Hadiah sepasang anak sapi lengkap dengan kandangnya menjadi hadiah istimewa dari orang nomor satu di Jawa Timur itu untuk Nanda.
Bahkan, hadiah itu diantar langsung oleh Gubernur Khofifah saat berkunjung ke rumahnya pada Minggu (18/5/2025) siang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah bersama Nanda sekeluarga juga melakukan potong tumpeng bersama.
Gubernur Khofifah mengatakan, pemberian hadiah ini merupakan keinginan Nanda. Mulanya, ia bertemu dengan siswa SD tersebut saat peresmian SPAM Singosari beberapa waktu lalu. Ketika itu, Nanda ditanya cita-citanya dan menjawab ingin punya sapi.
"Kemarin waktu peresmian SPAM Singosari, kalau saya bersapa dengan anak-anak biasanya saya tanya cita citanya, ada yang bercita-cita jadi guru, TNI, Polri, dokter hingga dokter hewan. Nah tiba-tiba Nanda ini ingin punya sapi. Menurut saya ini sesuatu banget karena artinya dia ingin jadi pengusaha, bisnis peternak sapi," ujar Khofifah.
Dari situ, Khofifah pun meminta jajarannya melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk mencari informasi latar belakang keluarga Nanda. Kemudian memintakan izin kepada orangtua Nanda untuk membangunkan kandang beserta pengiriman dua ekor sapi.
"Alhamdulillah diizinkan, maka kemarin kita bikinkan kandang dan dikirim dua ekor sapi dengan nama Sri dan Jeki dari kata Sri Rejeki," ungkap Khofifah.
Atas pemberian ini, Khofifah berharap agar menjadi motivasi tersendiri bagi Nanda. Ia pun secara khusus berpesan agar terus semangat dalam menempuh pendidikannya hingga bisa menjadi pengusaha atau peternak yang sukses di masa depan.
"Nanda hari ini ingin punya sapi, ke depan rejekinya Insya Allah jadi pengusaha sapi," pesannya.
Tidak hanya dua ekor sapi, dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga memberikan hadiah sebuah sepeda kepada Nanda. Kejutan tersebut kembali disambut ceria oleh Nanda dan keluarganya.
Renovasi 50 Rumah Warga
Selain kepada Nanda, kedatangan Gubernur Khofifah juga disambut gembira oleh ratusan masyarakat Dusun Sumbul.
Bukan tanpa alasan, Gubernur Khofifah juga membawa kabar menggembirakan yaitu bantuan perbaikan jalan dan renovasi 50 unit rumah di Dusun Sumbul.
"Sekalian saya cocokan dengan Pak Bupati, dan Pak Kades ada jalan yang perlu diperbaiki. Ada tiga area, nantinya satu area akan diproses oleh Pak Bupati, dua area oleh Pemprov," ungkapnya.
"Selain itu juga saya sampaikan ada program renovasi rumah kisaran Rp 30-40 juta per rumah. Jadi saya minta segera siapkan data 50 unit rumah yang akan direnovasi," jelasnya.
Sementara itu, Nanda Rosifulloh mengaku sangat senang dan terkejut atas hadiah dari Gubernur Khofifah.
"Waktu ditanya cita-cita oleh Ibu Gubernur saya bilang ingin punya sapi dan sekarang sapinya sudah datang dua ekor," cerita Nanda.
Bukan menjadi seorang dokter atau guru seperti teman-temannya, Nanda mengatakan bercita-cita ingin menjadi Pengusaha sukses khususnya sebagai peternak hewan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah dan berjanji akan merawat sapi hadiahnya sepenuh hati.
"Terima kasih Ibu Gubernur. Kedua sapinya akan saya namai Sri dan Jeki," ucapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kedua orang tua Nanda yaitu Rohman (37) dan Fitri Nur Laila (30). Keduanya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Gubernur Khofifah kepada putra semata wayangnya.
"Alhamdulillah, matur nuwun Ibu Gubernur. Nanda memang kesehariannya suka dengan hewan. Dan pernah bilang ke saya kalau ingin 'ngarit' saja atau jadi juragan sapi," ucap Fitri.
Turut mendampingi Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani dan jajaran Perangkat Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |