TIMES SURABAYA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkap dirinya tidak akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Tujuannya, agar soliditas partai tetap terjaga serta menghindari dinamika yang bisa membuat retak Partai Golkar usai mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pekan lalu.
"Saya dan Agus Gumiwang sepakat mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Partai Golkar periode 2024-2029. Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi," kata Bambang usai rapat gabungan Panitia Penyelenggara bersama plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita di JCC Jakarta, Senin (19/9/24).
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menjelaskan, dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar tidak akan mengganggu pencalonan kepala daerah dari Partai Golkar dalam Pilkada 2024. Termasuk, mensukseskan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka serta mendukung penuh pemerintahan Prabowo - Gibran dalam lima tahun kedepan.
"Partai Golkar merupakan salah satu partai besar dengan jam terbang yang sangat tinggi. Soliditas antar kader pun tidak perlu diragukan. Berbagai ujian telah dialami Partai Golkar, namun 'Pohon Beringin' tetap berdiri tegak. Terbukti, Partai Golkar selalu berada di posisi atas dalam perolehan suara, baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah," kata Bambang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bambang Soesatyo Dukung Bahlil Sebagai Ketum Partai Golkar Periode 2024-2029
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |