TIMES SURABAYA, SURABAYA – Rotary District 3420 menggelar District Assembly & Grant Management Seminar di Wyndham Hotel Surabaya selama 5-6 Mei 2023.
Kegiatan ini menghadirkan District Governor Rotary International District 3420 Indonesia periode 2023-2024, Romy Junardy, Motivator Tanadi Santoso, District Trainer I Nym Suastika dan Dahlan Iskan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara RI 2011-2014 Dahlan Iskan berbicara tentang Sociopreneurship untuk Indonesia Jaya.
Sementara Tanadi Santoso, merupakan seorang Rotarian yang memenangkan dua kali Piagam MURI, berbicara tentang "Menciptakan Harapan dalam Dunia bersama Rotary."
District Governor Rotary International District 3420 Indonesia, Romy Junardy mengatakan, total peserta seminar sekitar 200 orang. Mereka antara lain adalah para calon presiden club.
Total ada 62 presiden club yang mendapatkan pembekalan sebagai calon pemimpin Club Rotary di bawah District 3420.
"Yaitu meliputi daerah Solo, Semarang dan juga Indonesia Timur," ujar District Governor Elect, Romy Junardy.
District Assembly dan GMS atau Grant Management Seminar ini ditujukan kepada para pemimpin yang akan bekerja selama satu tahun untuk kemanusiaan di dalam organisasi Rotary.
Dahlan Iskan saat memberikan motivasi kepada para peserta District Assembly & Grant Management Seminar di Wyndham Hotel Surabaya, Jumat (5/5/2023).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pendidikan kepemimpinan atau leadership ini rutin diselenggarakan setiap satu tahun sekali menjelang serah terima di bulan setiap bulan Juli.
"Ini juga merupakan bentuk penyegaran sebelum memulai program ke depan," tandasnya.
Romy Junardy mengungkapkan, standar dalam kepemimpinan Rotary sendiri sangat berbeda dengan organisasi lain.
"Seorang pemimpin di Rotary bisa memberikan award kepada volunteer tapi tidak bisa memberikan punishment. Bisanya, kita harus pursuit atau mempengaruhi jika ada sesuatu yang salah, kita berulangkali mempengaruhi untuk ke arah yang baik. Itu yang sangat tidak mudah," ujarnya.
Seorang pemimpin di Rotary tidak boleh memberi sanksi. Namun, harus telaten meluruskan dan memberikan arahan jika ada sebuah kesalahan. Duduk dan bicara bersama. Bahkan, kalimat pursuit mendapat tanda tebal oleh Rotary International.
"Karena kita menghadapi beragam volunteer, ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang punya kepandaian, ada yang tidak mempunyai kepandaian. Tapi kita tetap pegang teguh tidak boleh mempunishment orang karena semua manusia pasti punya kelebihan," jelasnya.
Tancap Gas Misi Kemanusiaan
Setelah seminar ini, para presiden club siap menjalankan sejumlah program misi kemanusiaan. Training ini diharapkan dapat menambah skill mengelola organisasi sebagaimana komitmen Rotary satu misi membantu masyarakat Indonesia.
"Per 1 Juli kita gerak bersama supaya sejalan," ujar Romy Junardy.
Pada seminar ini, juga ada sosialisasi tentang peraturan baru organisasi menyesuaikan keadaan di Indonesia. "Rotary International mempunyai cara-cara baru dalam menjalankan suatu kegiatan kemanusiaan," ucap Romy.
Program Rotary memiliki tujuh area fokus. Antara lain mother and maternal, literasi, gizi, pertanian, dan pengairan. Rotary juga memiliki project End Polio di seluruh dunia berkolaborasi dengan Bill Gates Foundation.
Program berupa vaksinasi tersebut bertujuan untuk mengakhiri wabah penyakit polio. Di mana, baru-baru ini juga ditemukan merebak di Aceh. Sementara menurut Romy, sebenarnya di Indonesia sudah zero polio. Bahkan, penyakit ini tidak lagi ditemukan oleh Rotary di District 3420. "Maka, kami akan membantu pemerintah untuk mempertahankan zero polio tersebut," terang Romy.
Libatkan Rotaract
Selain aksi sosial, Rotary District 3420 juga mulai fokus pada program Rotary Disaster Response. Program melibatkan anak-anak muda Rotary (Rotaract) dalam penanganan bencana khususnya di Jatim. Karena, tingkat bencana di wilayah ini sangat tinggi.
"District 3420 akan berkolaborasi dengan BNPB. Bulan Juli nanti kita ketemu," kata dia.
Program ini sudah lama berjalan, namun tahun ini District 3420 ingin lebih banyak melibatkan peran anak muda untuk mendapatkan pelatihan dari BNPB.
"Jadi, bukan sekadar donasi waktu ada bencana," tandasnya.
Jumlah milenial anggota Rotary District 3420 sendiri mencapai 400 orang dan akan terus bertambah. "Rotaract ini akan saya rangkul dan setiap kegiatan akan saya libatkan," ungkapnya.
Selain penanganan bencana, Rotaract juga sudah melakukan banyak aksi sosial. Berupa pelatihan kepada sekolah PAUD, literasi, hingga kelorisasi gizi anak.
Sementara itu, Ketua District Assembly & Grant Management Seminar 2023, Fenny Falensia, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah semangat dan menumpuhkan sikap kepemimpinan sebagai Leader Rotarian. Di Indonesia sendiri ada 2 District Rotary. Yaitu Rotary District 3410 (Barat) dan Rotary District 3420 (Timur).(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |