https://surabaya.times.co.id/
Berita

Antisipasi Sapi Berontak, LDII Banyuwangi Punya Alat Khusus untuk Penyembelihan Hewan Kurban

Rabu, 19 Juni 2024 - 20:47
Antisipasi Sapi Berontak, LDII Banyuwangi Punya Alat Khusus untuk Penyembelihan Hewan Kurban LDII Banyuwangi gunakan alat khusus untuk menyembelih hewan kurban sapi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Pemandangan berbeda tampak pada proses penyembelihan hewan sapi kurban pada, Senin (17/6/2024) lalu, di DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi.

Kali ini, LDII Banyuwangi menggunakan alat khusus untuk menyembelih sapi yang dinilai lebih nyaman dan cepat. Selain itu, alat tersebut juga aman bagi juru sembelih, karena dapat meminimalisir sapi memberontak saat disembelih.

Alat tersebut terbuat dari besi dengan ukuran dimensi kurang lebih 2x1 meter dengan tinggi sekitar 180 cm. Proses penggunaannya yakni sapi yang akan disembelih digiring masuk ke dalam alat tersebut. 

Kemudian, petugas mengikat bagian perut kepala serta kaki sapi. Proses ini bisa dilakukan dengan cepat dan aman karena sapi sudah terkurung di dalam alat.

Setelah sapi terikat dengan baik, selanjutnya sisi tempat sapi diikat dirobohkan. Sehingga posisi sapi sudah dalam posisi siap disembelih. 

Menariknya, alat tersebut juga dilengkapi dengan roda. Sehingga, sapi yang siap disembelih mudah untuk dibawa ke tempat penyembelihan.

“Alat ini dapat meminimalisir hewan kurban stres karena tersiksa saat diikat, dan aman saat melakukan penyembelihan karena badan sapi terikat sempurna,” kata Juru Sembelih Halal (Juleha) LDII Banyuwangi, Suroso, Rabu (19/6/2024).

alat-bantu-untuk-memudahkan-proses-penyembelihan.jpgTampilan alat bantu untuk memudahkan proses penyembelihan LDII Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Sebagai Juleha yang telah mengantongi sertifikat dari MUI, Suroso mengaku, proses penyembelihan menggunakan alat ini menjadi lebih cepat. 

“Untuk memotong 9 sapi pihaknya hanya memerlukan waktu kurang lebih 3 jam,” ungkapnya.

LDII Banyuwangi menggunakan alat bantu penyembelihan ini sudah 3 tahun. Sedangkan untuk biaya pembuatan alat juga tidak terlalu mahal. Yakni sekitar 3 jutaan tergantung dari bahan dan kualitas yang digunakan. 

Diceritakan Suroso, salah satu masjid di Dusun Andong, Desa Tamansuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, tertarik dengan alat ini untuk menyembelih sapi. Karena, salah satu warganya mengalami sobek dibagian bibir akibat tendangan sapi.

“Kemarin, (18/6/2024), alat ini dipinjam oleh warga di Dusun Andong, Desa Tamansuruh. Dan saya juga membagikan ilmu tata cara penyembelihan menggunakan alat ini,” jelasnya.

Inovasi LDII Banyuwangi ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam menghadirkan kurban yang mudah, aman, dan nyaman. Tentu, hal ini patut dicontoh dan diaplikasikan oleh lembaga kurban lainnya di Indonesia. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.