TIMES SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengharapkan, dalam periode kedua kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji lebih fokus dalam melayani kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat Surabaya, terutama penanggulangan banjir.
"DPRD Surabaya sebentar lagi akan membahas Raperda penanggulangan banjir. Pembahasan itu merupakan insiatif DPRD dan disambut baik Pemkot Surabaya untuk menetapkan koridor hukum untuk penanganan banjir di Surabaya," ujarnya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Lantai III, Senin (13/1/2025) kemarin.
Rapat Paripurna penetapan pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2025-2029 ini merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
"Sesuai mekanisme, pengumuman ini merupakan bagian dari rangkaian untuk mendapatkan surat penetapan pengangkatan Wali Kota Surabaya," kata Awi, sapaan karib Ketua DPRD Surabaya.
Nantinya, hasil penetapan ini akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk ditindaklanjuti.
"Hasil penetapan ini dikirim ke Kemendagri dan otomatis wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya 2021-2024 itu kemudian diberhentikan. Dan Paslon terpilih nantinya akan dilantik," tandasnya.
Diketahui, paslon Eri-Armuji berhasil memperoleh suara 980.380 atau 81,38 persen dari total suara sah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |