https://surabaya.times.co.id/
Berita

Tiga Batu Akik Pacitan Termahal, Apa Saja? 

Minggu, 27 Agustus 2023 - 08:17
Tiga Batu Akik Pacitan Termahal, Apa Saja?  Batu Akik Red Baron Pacitan dibanderol mencapai ratusan juta rupiah. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, PACITAN – Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga memiliki kearifan lokal batu akik dengan harga termahal. Tiga jenis batu akik Pacitan eksklusif yang sempat mengundang perhatian banyak orang, antara lain Red Brown atau Red Baron, Golden Supreme, dan Snow White.

Di antara ketiga jenis batu tersebut, Red Brown menjadi favorit utama dengan nilai jual yang paling tinggi. Pada tahun 2015 silam, Batu Akik Red Brown mencatatkan sejarah dengan mencapai harga luar biasa, yakni Rp150 juta melalui sebuah lelang yang diadakan di Jakarta.

Harga yang fenomenal ini sebagian besar disebabkan oleh tingkat kelangkaan bahan baku yang digunakan serta kesulitan dalam proses pembuatannya.

Namun, jika di luar konteks lelang, harga batu Red Brown tetap mencengangkan, meskipun hanya mencapai angka Rp35 juta. Batu ini juga dikenal dengan nama Red Baron.

Selain faktor kelangkaan, nilai mahal batu ini juga tercermin dalam proses pembuatannya yang membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus.

Red Brown berasal dari Desa Kladen, Kecamatan Punung, Pacitan. Dengan warna merah kecokelatan yang khas, batu ini memiliki daya tarik yang sulit ditolak.

Batu-Akik-Red-Baron-Pacitan-b.jpgBatu Akik Pacitan kian diminati kolektor karena kekhasan naturalnya. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Selain Red Brown, Golden Supreme juga menjadi primadona. Batu ini memiliki kilauan yang menyerupai emas, menjadikannya salah satu batu yang sangat dicari.

Meskipun kehadirannya tidak secemerlang Red Brown, Batu Akik Golden Supreme memiliki harga yang cukup signifikan. Untuk memilikinya dalam bentuk cincin, seseorang harus merogoh kocek sekitar Rp8-10 juta.

Tidak kalah menarik, Batu Akik Snow White, yang memiliki warna putih bening, juga berhasil menempati tempat di hati para kolektor. Meskipun dalam kisaran harga yang lebih rendah daripada dua batu sebelumnya, yaitu sekitar Rp3-8 juta, Snow White tetap menjadi pilihan menarik.

Batu-batu akik asal Pacitan ini telah meraih pengakuan di tingkat internasional sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai tren yang terus bergulir.

Keindahan dan kualitas unik dari masing-masing batu ini memastikan bahwa popularitas mereka tidak akan pudar. Selain itu, ciri khas dari setiap batu tersebut juga semakin menarik minat para kolektor.

Kabupaten Pacitan, bukan hanya tempat asal batu-batu eksklusif ini, tetapi juga menjadi lambang tren batu akik di Indonesia. Daya tarik batu-batu tersebut tidak hanya terletak pada keindahannya, tetapi juga pada kualitas yang luar biasa.

Hal ini menjadikannya sebagai tren yang terus berkembang dan diminati oleh para penggemar batu permata di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan demikian, batu akik Pacitan tetap menjadi magnet bagi mereka yang menghargai keindahan alam dan kekayaan geologis Indonesia. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.