TIMES SURABAYA, PONOROGO – Operasi Zebra Semeru 2024 resmi berakhir Minggu (27/10/2024). Setelah dua pekan penuh, 14-27 Oktober 2024, pengawasan ketat  dan sosialisasi intensif Satlantas Polres Ponorogo mengakhiri operasi tersebut dengan harapan besar bahwa masyarakat Ponorogo semakin tertib dalam berkendara.

Satlantas Polres Ponorogo mencatat, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menurun dibanding pada kegiatan yang sama tahun lalu.

Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno mengatakan, pada operasi zebra tahun 2023 lalu, Satlantas Polres Ponorogo mencatat ada 20 kejadian laka lantas, mengakibatkan 36 orang mengalami luka ringan. Kemudian nihil luka berat, maupun meninggal dunia dengan kerugian materi mencapai Rp22 juta.

Sedangkan selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, ada 18 kejadian laka lantas. Dari jumlah itu, mengakibatkan 27 orang mengalami luka ringan, nihil luka berat, serta satu orang meninggal dunia dengan kerugian materi Rp23 juta.

"Hasil operasi zebra tahun 2024 berjalan dengan lancar, jika kita bandingkan tahun 2023 dengan tahun ini. Untuk angka laka lantasnya menurun," ujar AKP Bayu Pratama Sudirno, Selasa (29/10/2024). 

Sementara itu untuk teguran dan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra 2024 ini juga turun. Hal itu tidak lepas dari upaya kepolisian menerapkan tindakan preemtif dan preventif, berupa sosialisasi dan pencegahan di minggu pertama operasi zebra. 

Kemudian, pihaknya juga menerapkan tindakan represif atau penindakan di tempat pada minggu kedua operasi zebra. Hal itu sebagaimana instruksi dari Korlantas Polri.

Data di Satlantas Polres Ponorogo, pada operasi zebra Semeru tahun 2023 lalu, ada 12.113 pelanggar diberikan teguran. Kemudian 489 pelanggar ditilang manual, serta 1.675 pelanggar terjaring ETLE Mobile.

Sedangkan pada operasi zebra tahun ini, ada 8.536 pelanggar yang diberikan teguran. Kemudian 731 pelanggar ditilang manual, serta 507 pelanggar terjaring ETLE Mobile.

"Pelanggarannya rata-rata tidak memiliki atau membawa SIM, lalu juga kendaraan yang tidak dilengkapi spion maupun spion tidak standar," tukas Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Bayu Pratama Sudirno.