TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Laga pamungkas Piala Soeratin U-17 mempertemukan Persipro 54 dan Persid Jember. Dalam pertandingan terakhir, Persipro 54 berhasil memastikan lolos ke babak selanjutnya usai mengalahkan Persid Jember dengan skor 4-0. Kemenangan tersebut ditandai dengan skor yang cukup jauh dan tanpa kebobolan.
Pertandingan terakhir di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo cukup seru. Persipro 54, yang telah mengumpulkan 6 poin, harus mempertahankan posisinya, sementara Persid Jember dengan 4 poin berjuang keras menduduki puncak klasemen atau setidaknya mengamankan posisi sebagai Runner Up.
Sayangnya, Persid Jember harus kecolongan gol di menit-menit awal. Melalui tendangan pemain dengan nomor punggung 12, Choirul Imam, pada menit ke-3, Persipro 54 mengungguli Persid Jember dengan skor 1-0.
Persid Jember berupaya mengejar ketertinggalan, dengan serangan lebih agresif. Meski demikian, serangan balik Persipro 54 tetap patut diwaspadai.
Melalui serangan balik, umpan silang dari pemain sayap berhasil dimanfaatkan Ariel Cristiano. Sundulan dari pemain dengan nomor punggung 27 itu membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk Persipro 54. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tak berubah.
Masuk babak kedua, Persid Jember mencoba permainan lebih agresif untuk membalikkan kedudukan. Sayangnya, strategi mereka tak mampu membendung pemain lawan.
Beberapa pemain pengganti, termasuk Racksa Surya Wijaya, ujung tombak Persipro 54, dimasukkan untuk mendongkrak permainan pada menit 60. Sebelumnya, Racksa mengalami cidera dan harus absen di pertandingan awal. Di pertandingan kedua, ia hanya bermain 20 menit sebelum babak kedua berakhir.
Ternyata, keputusan pelatih memasukkan Racksa adalah langkah tepat. Meskipun belum pulih sepenuhnya, ketajamannya tak berkurang.
Bahkan, pada menit ke-72, Racksa berhasil menyumbangkan satu gol lewat sundulannya, sehingga skor bertambah menjadi 3-0 untuk Persipro 54.
Persid Jember mulai kesulitan menghadapi gempuran tim Persipro 54. Meski tertinggal 3-0, mereka terpaksa fokus pada pertahanan. Bahkan, pemain belakang Persid Jember melakukan pelanggaran di kotak penalti, yang tentu saja memperburuk situasinya.
Tendangan penalti yang dilakukan Racksa tidak disia-siakan. Melalui kaki kanannya, Racksa berhasil menambah skor menjadi 4-0 selama perpanjangan waktu 2 menit. Hingga peluit panjang berbunyi, skor akhir 4-0 untuk Persipro 54. Dengan demikian, Persipro 54 menjadi juara grup 1 dan lolos ke babak 16 besar Jatim tanpa kebobolan.
Pelatih Persipro 54, Thariq Saudiawan, menyatakan rasa syukur atas kemenangan pada putaran ketiga. Menurutnya, para pemainnya sudah melaksanakan skema di lapangan dengan baik, meskipun ada beberapa strategi yang tak berjalan sesuai rencana.
Thariq menyatakan pihaknya tidak menargetkan mencetak banyak gol, termasuk mempertahankan clean sheet. Ia mengungkapkan bahwa tujuan utamanya adalah meraih kemenangan.
"Tujuannya adalah menang. Soal jadwal pertandingan selanjutnya, manajemen yang lebih tahu arahnya kemana dan informasinya. Yang pasti, kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya," kata Thariq.
Sementara itu, Pelatih Persid Jember, Sabeq Fahmi Farizi, menyatakan ada lima peluang untuk mencetak gol. Namun, pemainnya kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang tersebut.
Dalam pertandingan selanjutnya, Persebo Muda Bondowoso melawan Persikapro berakhir dengan skor 1-2, menandai kemenangan untuk Persikapro.
Dengan demikian, hasil klasemen menempatkan Persipro 54 di puncak dengan 9 poin, diikuti oleh Persid Jember di urutan kedua dengan 4 poin, Persikapro di urutan ketiga dengan 3 poin, dan Persebo Muda Bondowoso di urutan keempat dengan 1 poin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Persipro 54 Juara Grup Tanpa Kebobolan dengan Kemenangan 4-0 atas Persid Jember
Pewarta | : Rizky Putra Dinasti |
Editor | : Muhammad Iqbal |