TIMES SURABAYA, SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyatakan kesiapan penuh untuk menggelar Konferensi Daerah (Konferda) yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/12/2025). Agenda lima tahunan ini akan menjadi momentum krusial bagi PDI Perjuangan untuk melakukan regenerasi kepemimpinan dan penguatan basis akar.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menegaskan bahwa seluruh aspek teknis tengah dipersiapkan.

“Kami bilang hari ini lagi disiapkan semuanya untuk seluruhnya,” ujar Untari saat ditemui di sela persiapan acara di Surabaya, Jumat (19/12/2025).

Salah satu poin paling krusial dalam Konferda kali ini adalah pergeseran komposisi pengurus yang lebih inklusif. Untari mengungkapkan bahwa PDIP Jatim memberikan ruang lebar bagi perempuan dan anak muda untuk masuk ke dalam struktur kepemimpinan.

"Untuk perempuan memang minimal 30%. Jadi kita bisa ambil Gen Z, Gen Millennial. karenanya inu juga butuh persiapan," jelasnya.

Menurut Untari, integrasi antara kelompok Millennial dan Gen Z menjadi kunci agar partai tetap relevan dan memiliki persiapan yang matang menghadapi tantangan politik ke depan.

Menjawab kekhawatiran soal potensi perpecahan atau adanya titipan jabatan dalam proses suksesi, Untari menjamin bahwa PDIP menggunakan mekanisme yang terukur dan objektif. Keputusan mengenai posisi kunci tetap berada di bawah wewenang DPP Partai dengan pertimbangan kualitas kader.

"Itu kan kita semuanya ada putusan dari DPP Partai jadi Ketua dan dua personalia, selain itu nanti disusun bersama formatur. Jadi kalau urusan semacam ini pasti kita ada merit system, ada kemudian rekam jejak dan sebagainya. Masing-masing kan pasti mempertimbangkan itu," tegas tokoh perempuan Jatim tersebut.

Momentum Konferda ini juga dibakar oleh semangat kemenangan Jawa Timur yang baru saja menyabet predikat juara satu di ajang Soekarno Cup. Prestasi ini dianggap sebagai energi positif untuk memompa militansi kader di seluruh wilayah Jawa Timur. 

Untari menyebut, inspirasi yang diberikan Bung Karno pada tahun 1926 dan 1933 masih menjadi landasan gerak partai hingga saat ini. Semangat tersebut akan ditransformasikan ke dalam kerja-kerja politik yang menyentuh masyarakat bawah.

"Inspirasi yang diberikan Bung Karno pada kita itu akan terus kita jalankan, apa yang sudah beliau kumandangkan, misalkan Indonesia Raya, kemudian cita-cita proklamasi, kita semuanya akan lakukan itu melalui kerja-kerja politik yang turun ke bawah kepada rakyat," pungkasnya.

Konferda besok diharapkan menghasilkan susunan pengurus DPD PDIP Jatim periode 2025-2030 yang solid dan mampu menjawab ekspektasi pemilih muda di Jawa Timur. (*)