TIMES SURABAYA, SURABAYA – Bank UMKM Jawa Timur (PT BPR Jatim Perseroda) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur menjalin kolaborasi strategis untuk memperluas jangkauan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Jawa Timur.
Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyampaikan bahwa kedua lembaga ini memiliki visi yang sama, yaitu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM.
"Dengan infrastruktur yang sama-sama menjangkau seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, kami optimistis dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM," ujar Irwan saat berkunjung ke Kantor Baznas Jatim, beberapa waktu lalu.
Bank UMKM Jatim, lanjutnya, telah menyediakan berbagai skema pembiayaan yang ramah bagi pelaku usaha kecil. "Melalui sinergi dengan Baznas, pendampingan UMKM bisa lebih holistik, mulai dari modal usaha, pelatihan, hingga penguatan pasar lokal," katanya.
Sinergi ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk membangun ekonomi inklusif berbasis masyarakat. "Dengan penguatan UMKM di tingkat daerah, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur bisa berlangsung lebih merata dan adil," harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., menyambut baik kolaborasi tersebut. "Bank UMKM adalah mitra strategis Baznas untuk membantu pengusaha UMKM agar lebih produktif, berkah, dan berkelanjutan," tutur Kiai Ali Maschan.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan cita-cita Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, agar tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan UMKM Jawa Timur.
"Dukungan Bank UMKM akan mempercepat pergerakan ekonomi rakyat," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sinergi Bank UMKM Jatim dan Baznas Jatim Perkuat UMKM Jawa Timur
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |